π Memo Investasi β PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI)
π Update: Juni 2025
πΌ Sektor: Batu Bara, Energi Terbarukan, dan Properti
π° Harga Saham Saat Ini: Rp 362
π Target Valuasi: Rp 260 β Rp 550
π 1. Ringkasan SWOT
β’ Strengths:
β Struktur keuangan solid: rasio utang sangat rendah, kas kuat (~USD 50 juta).
β Laba bersih tumbuh signifikan di FY2024 (+49,85% YoY).
β Diversifikasi ke sektor energi hijau (PLTM Cicatih) dan properti (Rain Realty).
β Joint Venture TBP dengan $TPMA menguatkan kendali logistik dan efisiensi distribusi batubara.
β’ Weaknesses:
β βKomponen ekuitas lainnyaβ negatif akibat selisih kurs (non-kas, persepsi publik).
β Diversifikasi agresif beresiko jika eksekusi proyek tidak optimal.
β Fokus manajemen terpecah antara batu bara, properti, EBT, dan mineral non-batubara.
β’ Opportunities:
β Tren energi bersih memperkuat prospek PLTM dan potensi I-REC (carbon trading).
β Proyek properti Samarinda (3.000 Ha) bisa menjadi sumber recurring income baru.
β Ekspansi ke pasir silika menambah jalur pertumbuhan.
β’ Threats:
β Volatilitas harga komoditas dan nilai tukar USD-IDR.
β Regulasi ESG yang makin ketat bisa tekan margin batubara.
β Proyek baru berpotensi butuh pembiayaan eksternal tambahan.
π 2. Roadmap Finansial (2025β2027)
Lihat (Tabel 1)!
π Trend: Stabil & efisien, tetapi pertumbuhan akan tergantung pada properti/EBT.
πΈ 3. Snapshot Valuasi
Lihat (Tabel 2)!
π― Range Valuasi Wajar: Rp 260 β Rp 550
β‘οΈ Upside Potensial: hingga +51% jika rerating terjadi
π 4. Katalis Strategis
β’ Groundbreaking properti Q2 2025 di Handil Bakti (Rain Realty).
β’ Sertifikasi dan monetisasi karbon I-REC mulai 2025β2029.
β’ Efisiensi logistik mulai berjalan lewat PT Trans Bahtera Pioneer (JV dengan TPMA).
β’ Eksplorasi dan inisiasi produksi pasir silika.
β οΈ 5. Risk Watchlist
β’ Resiko eksekusi proyek lintas sektor.
β’ Keterbatasan pengalaman manajemen di properti & EBT.
β’ Fluktuasi harga batu bara dan exposure dominan ke ekspor (China, India).
βοΈ Refleksi Pribadi Investor
$KKGI memberi saya pelajaran penting bahwa value investing di sektor siklikal harus forward-looking namun berbasis pada eksekusi aktual. Saya terdorong untuk tidak hanya melihat valuasi murah (P/E <4x), tapi juga menilai apakah manajemen mampu mengeksekusi diversifikasi ini secara disiplin.
---------------
π Disclaimer:
Analisis ini bersifat informatif dan bukan ajakan membeli/menjual saham. Lakukan due diligence tambahan sebelum mengambil keputusan investasi.
1/2