#AI #Bandarmologi #BDKR
Analisis Bandarmologi Saham BDKR - 24 Juli 2025
Oleh: Richard D. Wyckoff
PENDAHULUAN
Analisis ini bertujuan untuk memberikan gambaran komprehensif mengenai pergerakan saham $BDKR (PT Berdiri Sendiri Perkasa Tbk.) dalam tiga minggu ke depan, berdasarkan prinsip-prinsip Wyckoff dan data terbaru per 24 Juli 2025.
1. ANALISIS BERITA DAN FUNDAMENTAL (SENTIMEN PASAR)
Berita Utama: Rencana buyback saham senilai Rp80,32 miliar dengan asumsi harga Rp170 per lembar.
Periode Buyback: 18 Juli 2025 hingga 17 September 2025.
Interpretasi Wyckoff: Buyback adalah sinyal kuat dari manajemen yang menunjukkan undervaluation dan bertujuan mendukung stabilitas pasar modal serta meningkatkan nilai pemegang saham. Ini menciptakan support kuat dan berpotensi menarik pembeli institusional/bandar besar. Selama periode ini, tekanan jual dapat diimbangi oleh pembelian perusahaan, menstabilkan atau mendorong harga naik.
2. ANALISIS STRUKTUR PASAR (CHART PATTERN)
Grafik Harga: Harga saat ini Rp158, setelah penurunan signifikan dari puncak Rp1,000an. Terlihat konsolidasi panjang sejak awal 2025, ciri fase akumulasi/distribusi. Harga mendekati asumsi buyback Rp170.
Stochastic RSI: Indikator berada di area oversold (di bawah 20), menandakan potensi pembalikan naik.
Interpretasi Wyckoff: Penurunan drastis mengindikasikan fase distribusi telah selesai, dan saham kini dalam fase akumulasi panjang. Harga dekat level buyback menunjukkan nilai intrinsik yang menarik. Area konsolidasi adalah "zona perang" antara pembeli (akumulasi) dan penjual (distribusi sisa/ritel panik). Keberhasilan buyback akan menjadi kunci.
3. ANALISIS VOLUME (KEKUATAN PEMBELIAN DAN PENJUALAN)
Data 24 Juli 2025:
Volume Perdagangan: 3.22 Miliar
Frekuensi: 1.25 Ribu
F Buy (Foreign Buy): 210.18 Juta
F Sell (Foreign Sell): 1.67 Miliar
Net Foreign Sell: -1.46 Miliar (Dominasi penjualan asing)
D Buy (Domestic Buy): 3.01 Miliar
D Sell (Domestic Sell): 1.55 Miliar
Net Domestic Buy: 1.46 Miliar (Pembelian domestik kuat, mengimbangi asing)
Interpretasi Wyckoff: Meskipun net foreign sell signifikan, net domestic buy yang lebih besar menopang harga. Ini adalah indikasi bahwa bandar lokal atau institusi domestik sedang melakukan akumulasi di tengah tekanan jual dari pihak asing. Volume beli domestik yang kuat di harga rendah adalah tanda positif.
4. ANALISIS BROKER SUMMARY (SIAPA YANG BERMAIN)
Top Buyers (24 Juli 2025):
AZ: B.Val 1.5B / B.Lot 97K / B.Avg 154 (Akumulasi sangat besar)
ZP: B.Val 92.4M / B.Lot 6K / B.Avg 154
LG: B.Val 52.9M / B.Lot 3.4K / B.Avg 155
YP: B.Val 10.8M / B.Lot 721 / B.Avg 154
HD: B.Val 3.6M / B.Lot 241 / B.Avg 153
Top Sellers (24 Juli 2025):
MG: S.Val 1.4B / S.Lot 91.6K / S.Avg 154 (Distribusi signifikan)
NI: S.Val 51.2M / S.Lot 3.3K / S.Avg 155
AO: S.Val 46.5M / S.Lot 3K / S.Avg 155
SH: S.Val 29.3M / S.Lot 1.4K / S.Avg 157
XL: S.Val 24M / S.Lot 1.5K / S.Avg 155
Interpretasi Wyckoff: Terjadi perpindahan kepemilikan. Broker AZ (Mandiri Sekuritas) melakukan akumulasi masif, mengimbangi penjualan dari MG (Maybank Sekuritas). Ini adalah indikasi klasik akumulasi bandar besar. Harga rata-rata beli/jual yang berdekatan (sekitar 154-155) menunjukkan "perang" di level harga ini.
Baca selengkapnya https://cutt.ly/NrP9kr41
1/8