Grup Djarum dan Astra Suntik Modal Rp1 Triliun ke Hermina, Saham $HEAL Makin Bugar
Jakarta, 24 Juli 2025 – Raksasa konglomerasi Indonesia, Grup Djarum dan Grup Astra, resmi masuk sebagai investor strategis di emiten rumah sakit PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL). Aksi ini diperkirakan akan memperkuat fundamental bisnis Hermina di tengah transformasi layanan kesehatan nasional.
Grup Djarum, melalui PT Dwimuria Investama Andalan, menyerap 559 juta saham HEAL hasil buyback senilai Rp1 triliun pada harga Rp1.875 per lembar. Kepemilikan ini menyusul langkah Grup Astra yang lebih dahulu masuk lewat skema private placement sejak 2022 dan kini menguasai 7,23% saham.
Analis Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, menilai akuisisi oleh dua konglomerat besar ini bisa meningkatkan tata kelola perusahaan (GCG), memperkuat sinergi jangka panjang, dan memperbaiki performa saham. Sementara itu, Ina Sekuritas memberikan rekomendasi buy untuk HEAL dengan target harga Rp1.750 – Rp1.770 per saham.
Di sisi bisnis, Hermina tengah bersiap ekspansi dua rumah sakit baru di Bali dan Salatiga senilai Rp346 miliar. Targetnya, kapasitas tempat tidur meningkat dari 8.252 menjadi 9.000 unit di akhir 2025. Dengan ekspansi ini, Hermina menargetkan EBITDA Rp2,2 triliun dan pendapatan Rp7,8 triliun tahun ini.
Meski sempat mencatatkan penurunan laba 34,6% pada kuartal I/2025, prospek jangka panjang HEAL dinilai tetap menjanjikan seiring reformasi layanan BPJS dan sinergi dengan asuransi swasta lewat skema CoB (Coordination of Benefit).
RANDOM TAG:
$CDIA $MERI