*Niat Cari Peluang di Arbitrase Saham $MFIN, Malah Rugi*
MFIN telah mengumumkan rencana akuisisi merger sejak April 2025. Dalam rencana itu MFIN berencana buyback saham di harga Rp3.426 per saham.
Jelang pengumuman prospektus itu harga saham MFIN sempat naik tinggi ke Rp5.000-an per saham karena selaras dengan tren dividen juga, meski yield dividennya rendah.
Setelahnya harga saham MFIN berada di rentang Rp3000 - Rp3200. Artinya beli saat itu, ada potensi cuan pasti dari aksi buyback di harga Rp3400-an per saham.
Sayangnya, dalam prospektus awal tidak disebutkan cara untuk mendapatkan hak buyback. Baru pada keterbukaan di 25-30 Juni 2025, ada detailnya, yakni:
* Hak buyback hanya berlaku untuk pemegang saham hingga 4 Juni 2025
* Menyatakan tidak setuju dalam RUPSLB pada 30 Juni 2025
* Mengisi form buyback
Di sisi lain, dalam RUPS luar biasa MFIN pada 30 Juni 2025, ada sekitar 14,97 juta lembar saham yang abstain dalam RUPSLB. Artinya, ada dana Rp45 miliar dalam saham MFIN yang mengalami floating loss parah saat ini karena tidak mendapatkan hak buyback dan saham MFIN juga terus mengalami penurunan.
Berikut cerita salah satu investor yang mengejar arbitrase di saham MFIN untuk mengurangi risiko dan mendapatkan cuan optimal, tapi malah jadi merugi karena administrasi untuk dapat hak buyback: https://cutt.ly/5rOL9MtJ
$ADMF
$BDMN