$PGEO serupa dengan WIFI.
Dia juga sempat tertahan dan ada area perlawanan di sekitar ATH nya (1.685).

Ditambah lagi mungkin kemarin hari Jumat dihajar TP.
Saya denger ada yang bersih2 T+2.

Saya dulu ngikutin alur cerita $PTRO dari 3.000 sampe setelah ditolak MSCI baru saya ga ikutin karena saya anggep risk:rewardnya kurang menarik.

Berkaca dari pengalaman, dulu waktu PTRO rumor akuisisi dibantah oleh CUAN, harga malah naik terus.
Ketika akuisisi sudah ketok palu malah jadi pump and dump.

Setelah pump and dump, Papa Prajogo "Berkat" Pangestu masih nyari barang di market.
Membersihkan free float. Cornering. Banyak transaksi nego.
Ketika harga di market naik dari 3.000 to 9.000 banyak transaksi crossing dengan harga 3.000-5.000.

Harga bergerak konsolidasi cukup lama, dan final shakeout nya adalah ketika story pengalihan buyback keluar. Pengalihan maksudnya apa? Maksudnya, saham yang dibuyback, telah berhasil dijual kembali sepenuhnya di market.

Dulu ketika $WIIM buang barang buyback di market, semua nya ikut2an panic sell sampe terjadi keributan karena Filbertnya telat jualan.
Logikanya, ketika barang buyback dijual, efeknya sama seperti owner buang barang di market. Semuanya ikut jualan. Seingat saya, WIIM hanya berhasil jual sekitar 10M dari total 80M saham yang dibuyback (CMIIW).
Tapi ketika barang buyback PTRO dijual dengan modal 1.700 dan harga jual 8.000, harga saham malah naik hampir 10%. Indikasi bahwa barang buyback itu hanya "dibagi2" ke temen2 nya.

Setelah fase konsolidasi PTRO selesai dan cari barang selesai, PTRO terbang ga ada lawan dari 9.000 sampe 4.540 setelah stock split.
.
.
.
Menurut saya, ada possibility PGEO ini akan mengikuti alur cerita yang sama, karena aktor di baliknya juga sama.

Ketika rumor berhembus dan terus dimainkan, di situ akan ada pihak2 yang corner PGEO ke atas...
Mengapa?
Karena mereka juga sama seperti kita, mau cari untung.
Tidak mau jual barang mereka ke Prajogo dengan harga murah, karena Prajogo sendiri akan goreng ke langit. Memanfaatkan euforia di market, dengan menciptakan permainan.

Pump and dump itu sendiri terjadi karena harga barang yang ditawar oleh Prajogo lebih rendah dari pada harga market... Logikanya ketika pelaku pasar tahu ada deal jual ke Prajogo di harga 4.000 dan harga di market 5.000 apa yang akan mereka lakukan? Tentu saja jual sisanya ke pasar, sebanyak yang bisa diserap.

Dari mana kita tahu fase akumulasi selesai dan PGEO to the moon...?
Ketika range permainan menyempit. Karena barang di peredaran sudah dikuasai oleh 1 pihak, jadi pergerakan harganya semakin mengecil. Volume transaksinya mengecil.

Accumnya berapa lama...?
Hanya Tuhan yang tahu.

Prajogo saja tidak tahu accumnya berapa lama.
Rosan tidak tahu dual listingnya berapa lama.
Prabowo tidak tahu sudah diperintahkan bikin geothermal plant kapan jadinya.

Proyek BUMN sering molor terus. Gak ada katalis ya kesempatan Prajogo nawar di market.
Jadi saran saya ketika fase konsolidasi itu dimulai, harga bergerak menyamping dan membosankan... Ya solusinya adalah money management, dijual sebagian diamankan cuannya... Baru setelah ada sinyal2 PGEO to the moon... Dibeli lagi.