Sedikit insight tentang PT Solusi Sinergi Digital Tbk. atau Surge ($WIFI) dan pihak2 yang akan terdampak positif dari project ekspansi mereka, tidak bisa dipungkiri dengan adanya sosok-sosok penting dalam emiten ini membuat project ekspansinya semakin lancar adapun beberapa sosok tersebut antara lain bapak Yune Marketatmo yang mempunyai banyak pengalaman di Indosat, bapak Shannedy Ong yang mempunyai banyak pengalaman di Qualcomm Indonesia, dan yang paling utama adalah sosok investor strategis baru yaitu bapak Hashim Djojohadikusumo yang merupakan adik dari bapak presiden Prabowo yang juga anak dari alm. bapak Soemitro Djojohadikusumo yang merupakan ekonom terkenal dari Indonesia pada jaman kemerdekaan Indonesia serta cucu dari alm. bapak Margono Djojohadikusumo pendiri PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI)
Sudah banyak informasi yang beredar kalau WIFI menjalin kerjasama dengan beberapa BUMN seperti PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pemasangan internet cepat ke beberapa daerah yang dilalui jalur kereta api (berita: https://cutt.ly/NrOxdSF1), ada juga kerjasama dengan PT Indonesia Comnets Plus (PLN Icon Plus) untuk menyediakan layanan Fiber to the home atau FTTH (berita: https://cutt.ly/brOxdSdw), ada juga kerjasama dengan PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) untuk infrastruktur jaringan dan pengembangan ekosistem internet (berita: https://cutt.ly/trOxdShH), dan yang terakhir adalah WIFI memperoleh pinjaman dari BBNI untuk pengembangan project ini hampir mencapai Rp 1 triliun.
Di luar kerjasama dengan BUMN ada juga beberapa kerjasama dengan perusahaan penyedia perangkat telekomunikasi seperti Huawei (berita: https://cutt.ly/NrOxdSJ0), Qualcomm (https://cutt.ly/ErOxdFxt) dan juga NTT-East (berita: https://cutt.ly/xrOxdS5i). Selain itu WIFI juga menjalin kerjasama dengan beberapa emiten yang ada di bursa seperti PT Sinergi Inti Andalan Tbk. (INET) yang sudah berjalan dari Agustus 2024 (berita: https://cutt.ly/RrOxdSlI) dan di tahun ini juga ada kerjasama terkait penyediaan Bandwidth Internasional 10 Tbps (berita: https://cutt.ly/FrOxdScv), selain itu WIFI juga menggandeng PT Era Media Sejahtera Tbk. (DOOH) (berita: https://cutt.ly/HrOxdSTQ) untuk pemasaran layanan internet mereka. Serta kerjasama PT Link Net Tbk. (LINK) untuk pengembangan infrastruktur digital (berita: https://cutt.ly/crOxdSAo).
Dan mungkin banyak yang tidak tau kalau ada satu lagi emiten di bursa yang juga menjalin kerjasama dengan WIFI, yaitu PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. ($TBIG) yang menyediakan tower-tower jaringan telekomunikasi dan juga jaringan Sistem Antena Terdistribusi yang kemungkinan besar akan bekerjasama dalam project Fixed Wireless Access atau FWA dengan frekuensi 1,4 GHz dan yang menarik dari kerjasama ini adalah TBIG merupakan salah satu anak usaha dari PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. ($SRTG). Pemilihan TBIG menjadi partner WIFI mungkin karena kedekatan bapak Hashim dengan salah satu tokoh penting di SRTG yang dulu pernah maju menjadi cawapres mendampingi bapak Prabowo.
Yang menjadi pertanyaan, ketika TBIG butuh membangun tower-tower baru untuk project FWA ini kira-kira perusahaan konstruksi mana yang akan dipilih untuk mengerjakan itu?