Gara-gara film Jumbo laris manis, muncul ekspektasi kinerja saham bioskop $CNMA hingga $RAAM mungkin bakal menarik di kuartal kedua.

Secara siklus, saham-saham bioskop memang mencatatkan pendapatan lebih besar di kuartal kedua karena faktor libur sekolah. Apalagi, banyak film seru yang dirilis saat libur sekolah.

Namun, tantangan dari saham bioskop ini adalah daya beli masyarakat yang rendah dan mengurangi intensitas ke bioskop.

Belum lagi dari segi bisnis bisa terdisrupsi dengan Netflix dkk. Film yang tidak terlalu menarik bisa ditonton 6 bulan kemudian di Netflix.

Misalnya, nonton 1 kakak 7 ponakan yang rilis Januari 2025 sudah ada di bioskop sejak Juni 2025.

Lalu, bagaimana nasib saham bioskop di Q2? simak selengkapnya di sini: https://cutt.ly/irOhgbMG