Advisor yang menyarankan penghilangan paksa likuiditas saham $MTMH secara brutal dan spontan sungguh patut dikritisi kecerdasannya. Terlalu cerdas sampai kecerdasannya mungkin telah menyundul langit. Tindakan yang sangat jelas telah merugikan pemangku kepentingan terkhususnya investor saham perorangan. Penghilangan likuiditas transaksi saham secara non-organik patut ditengarai menyimpan maksud dan tujuan yang kurang baik pula. Harga saham turun adalah perkara biasa, likuiditas tiba-tiba dihilangkan adalah hal yang jelas ngawur terlepas dari apapun kepentingannya.

Jangkauan bisnis berkembang pesat, LK Q2 2025 diperkirakan positif bertumbuh, direksi berjanji akan mengguyur dividen apabila kondisi memungkinkan, namun sangat disayangkan satu hal yang paling fundamental di pasar modal yaitu likuiditas transaksi saham dibumihanguskan dengan brutal dan spontan. Apa yang sebenarnya sedang terjadi di balik layar? Apa yang melandasi keputusan untuk menghilangkan likuiditas transaksi saham? Akankah ada pelangi setelah hujan?