๐ Gimana Sih Cara Skrining Saham dengan Fundamental Bagus Tapi Free Float Rendah?
Di balik saham-saham yang sepi diperdagangkan, kadang tersembunyi potensi luar biasa. Tapi ada satu pertanyaan penting:
"Kalau free float-nya kecil, apa bisa tetap jadi saham bagus buat investasi jangka panjang?"
๐ฑ Free Float Rendah = Resiko atau Peluang?
Banyak yang langsung menghindari saham dengan free float kecil karena dianggap susah dijual atau terlalu volatil. Tapi, justru di sinilah peluangnya โ kalau kamu menemukan saham dengan bisnis solid, valuasi masuk akal, dan pemegang saham mayoritas yang visioner.
๐ก Kenapa Saham Free Float Rendah Bisa Menarik?
Berikut alasan kenapa low free float stocks bisa jadi hidden gems, kalau fundamentalnya cakep:
1. Harga Bisa Melejit Cepat
Karena jumlah saham yang tersedia di pasar sedikit, permintaan kecil saja bisa mendorong harga naik tajam. Apalagi kalau mulai dilirik investor institusi atau ada katalis pendapatan.
2. Mayoritas Saham Dipegang Pemilik atau Keluarga
Artinya, biasanya ada skin in the game. Mereka akan jaga reputasi dan performa bisnis โ bukan cuma cari cuan jangka pendek.
3. Resiko Overreaction Lebih Kecil
Saham-saham ini sering luput dari hiruk-pikuk sentimen pasar harian. Kalau kamu punya keyakinan fundamental, kamu bisa ambil posisi saat orang lain belum sadar.
4. Proteksi dari Manipulasi & Short Selling
Free float rendah membuat saham lebih susah dimanipulasi secara teknikal, apalagi kalau transparansi dan governance-nya sehat.
5. Bonus: Potensi Re-Rating
Kalau ke depan perusahaan nambah likuiditas โ lewat private placement atau right issue โ dan kinerjanya tetap solid, valuasinya bisa naik secara struktural karena makin banyak investor yang bisa masuk.
๐ฏ Jadi, Gimana Cara Skrining Saham Free Float Rendah + Fundamental Kuat?