PT Barito Pacific Tbk (BRPT) merespons kabar rencana penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) dua perusahaan orang terkaya nomor satu di Indonesia Prajogo Pangestu yang tengah beredar. Keduanya, yakni anak usaha BRPT, PT Griya Idola dan sebuah perusahaan tambang emas yang belum disebutkan namanya. Kabar ini muncul tak lama setelah anak usaha PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), yakni PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) resmi melantai di BEI pada 9 Juli 2025.
Corporate Communication Grup Barito Pacific, Angelin Sumendap mengatakan, kedua perusahaan tersebut hingga kini masih belum ada rencana untuk IPO. Saat ini keduanya berfokus untuk mengimplementasikan strategi pengembangan bisnis perusahaan. “Untuk memberi nilai tambah bagi para stakeholder kami,” kata Angelin kepada https://cutt.ly/IrI0An5Z, Senin (14/7). Mirae Asset Sekuritas sebelumnya mengungkap rumor mengenai dua entitas baru milik taipan Prajogo Pangestu yang dikabarkan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pertama, PT Griya Idola, anak usaha dari PT Barito Pacific Tbk (BRPT), yang bergerak di sektor properti. Perusahaan ini memiliki lahan seluas 1.200 hektare di Subang dan tengah mengembangkan kawasan hunian di Tangerang. Kedua, sebuah perusahaan tambang emas yang namanya belum disebutkan. Menurut informasi Mirae Asset, perusahaan ini memiliki cadangan emas yang bahkan diklaim lebih besar dari PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), salah satu pemain besar di industri tambang emas saat ini.
sc : https://cutt.ly/trI0AmtJ https://cutt.ly/urI0AbQt
tag $BRPT$CUAN $CDIA