imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

MBMA Sedang Mempersiapkan Menjadi Pemain Kunci Baterai dan EV di Indonesia

Tahun 2023 sejak IPO $MBMA tidak menjadi bahan perbincangan banyak orang, namun di saat emiten lain berbasis nikel mulai meroket saham ini ikut melejit.

Bisa jadi faktor yang menjadi peningkatannya adalah sentimen para investor yang mulai optimis terkait hilirasisi nikel yang selaras dengan dorongan pemerintah untuk mensinergikan rantai pasok baterai.

Apa yang sudah dipersiapkan MBMA untuk menjadi pemain kunci:

Pertama, Sudah disiapkannya tambang SCM di Sulawesi yang merupakan sumber daya nikel dan kobalt terbesar di dunia. Diperkirakan terdapat cadangan 13,8 juta ton nikel dan 1 juta kobalt.

Kedua, Produksi Nikel Matte (HGNM) yang merupakan bahan penting untuk pembuatan baterai EV hasil pengolahan Nickel Pig Iron (NPI) via smelter RKEF.

Ketiga, Fokus Besar di HPAL: Pabrik High-Pressure Acid Leach untuk produksi Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) — bahan baku utama baterai kendaraan listrik.

Dengan kerjasama strategis bersama GEM Co, PT ESG, PT Meiming, dan Brunp CATL, proyek HPAL MBMA diharapkan mulai produksi antara H1 2025 hingga pertengahan 2026

Namun, menurut saya priibadi pelonjakan harga ini tidak berdasarkan hasil kinerja yang tercermin dalam laporan keuangan. Artinya lebih kepada euforia atau sentimen dari para investor. Hal ini juga yang harus kita waspadai sebagai resiko untuk berinvestasi di MBMA, apalagi ke depan masih ada beberapa ketidak pastian berupa proyek HPAL yang masih dalam tahap pembangunan, belum ada pendapatan besar dari produk hilir, dan juga resiko eksekusi yang terdapat kemungkinan gagal terealisasi.

Nah, lalu tibalah dipersimpangan apakah kamu investor yang optimis bahwa proyeksi ke depan akan terealisasi, memilih pesimis akan resiko yang dihadapi atau mau lihat lihat dulu sampai nunggu kepastian.

$MDKA $NCKL

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy