$ADRO

🧭 Radar Emiten – Analisis ADRO (16 Juli 2025)

Order book ADRO menunjukkan struktur pasar yang cukup seimbang namun mulai menunjukkan kecenderungan tekanan beli menjelang penutupan.

Total Bid: 146.799 lot

Total Ask: 101.845 lot


Top 3 Bid Tertinggi:

38.440 lot di harga 1.800

32.922 lot di harga 1.795

24.176 lot di harga 1.805


Top 3 Ask Tertinggi:

41.994 lot di harga 1.840

26.082 lot di harga 1.815

8.460 lot di harga 1.835


Meskipun ada tekanan jual di level atas (1.840), kekuatan bid cukup kokoh antara 1.795–1.805. Struktur ini mendukung potensi breakout jika didorong sentimen yang tepat.


Struktur Support dan Resistance Teknis

Support Kuat: 1.795–1.805
Area ini dihuni oleh buyer aktif dan menjadi fondasi pergerakan naik.

Resistance Kuat: 1.825–1.840
Hambatan teknikal berada di kisaran ini. Jika berhasil ditembus, momentum kenaikan bisa berlanjut.



Sentimen Pasar dan Akumulasi

Bid lebih besar dari ask menunjukkan buyer mulai dominan.

Volume perdagangan harian cukup aktif, dengan nilai transaksi mendekati Rp 64 miliar — menunjukkan minat pasar masih tinggi.

Frekuensi beli (F Buy: 10,37B) masih di bawah frekuensi jual (F Sell: 18,35B), menandakan aksi profit-taking masih terjadi, namun tekanan beli meningkat.


Berita dan Peristiwa 13–15 Juli 2025

1. 15 Juli 2025 – Saham Stabil di Tengah Kenaikan IHSG Saham ADRO stagnan di Rp1.825, namun tetap di radar investor karena potensi dividen besar dan outlook harga batu bara yang menguat.


2. 14 Juli 2025 – Momentum Positif dari Harga Batu Bara Harga batu bara Newcastle kembali ke level US$147/ton, mendukung prospek pendapatan emiten batubara seperti ADRO.


3. 13 Juli 2025 – Pasar Menanti Keputusan Dividen Interim Investor berspekulasi ADRO akan membagikan dividen interim dalam waktu dekat, sebagaimana siklus tahun-tahun sebelumnya.


Rumor Pasar

Terdapat rumor bahwa ADRO sedang menjajaki ekspansi hilirisasi energi terbarukan melalui anak usaha, sejalan dengan target ESG pemerintah dan tren transisi energi.

Spekulasi juga beredar bahwa ADRO akan masuk lebih agresif ke pembangkit listrik berbasis solar dan biomassa sebagai diversifikasi dari batubara murni.


Belum ada konfirmasi resmi, namun rumor ini mendorong minat jangka menengah dari investor institusi hijau.


Kesimpulan

Saham ADRO menunjukkan konsolidasi sehat dengan kecenderungan naik. Struktur order book mendukung breakout, apalagi jika disertai sentimen positif dari harga komoditas dan pembagian dividen. Investor dapat bersiap dengan strategi breakout maupun akumulasi bertahap.

Tag Bebas $PGAS $HRUM