$PRDA Masuk Bisnis Stemcell
Diskusi hari ini di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345
PRDA alias PT Prodia Widyahusada Tbk selama ini dikenal sebagai pemain mapan di bisnis laboratorium diagnostik, rajanya cek darah, urine, dan sejenisnya. Tapi lewat dokumen transaksi afiliasi yang dirilis 30 Juni 2025, PRDA secara resmi mulai nyemplung ke bisnis stem cell atau terapi sel punca. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Caranya bukan dengan bangun dari nol, tapi dengan membeli 30% saham Prodia Stemcell Indonesia (ProSTEM) dari induknya sendiri, PT Prodia Utama. Transaksi ini bukan transaksi raksasa, nilainya cuma Rp33 miliar, tapi cukup buat jadi pintu masuk PRDA ke dunia bioteknologi klinis. Dengan ini, PRDA secara teknis memang belum punya kendali, tapi sudah resmi jadi pemilik sebagian dari perusahaan yang bergerak di terapi sel punca.
Langkah ini dijelaskan manajemen sebagai bentuk ekspansi strategis. ProSTEM disebut punya potensi pertumbuhan besar di masa depan. Mereka sudah beroperasi, revenue-nya tumbuh 46% di 2024, dan margin laba sebelum pajaknya 9,7%. Fokus utamanya di layanan penyimpanan sel punca (biobank) dan pengembangan terapi klinis berbasis sel regeneratif, mulai dari kasus ortopedi, metabolik, sampai penyakit neurodegeneratif. PRDA menganggap ini cocok untuk melengkapi layanan mereka yang selama ini cuma fokus pada deteksi penyakit. Sekarang mereka ingin mulai masuk ke bagian penyembuhan. Istilahnya dari cek darah ke perbaikan sel. Kalau berhasil, ini memang bisa jadi diferensiasi yang kuat di dunia layanan kesehatan. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Tapi pertanyaannya apa PRDA benar-benar masuk bisnis stemcell? Jawabannya secara legal iya, secara kontrol belum. PRDA hanya membeli 30% saham ProSTEM, jadi masih minoritas. Kontrol tetap di tangan induk yaitu Prodia Utama. Jadi meskipun PRDA bisa bilang bahwa mereka terlibat di bisnis terapi sel punca, secara operasional mereka belum tentu bisa mengarahkan arah strategis ProSTEM. Dan ini penting karena sinergi dan pengembangan bisnis ke depan sangat tergantung apakah PRDA hanya sebagai penonton pasif atau bisa jadi bagian aktif dalam operasional.
Secara dokumen, semua transaksi sudah disusun rapi. Ada appraisal dari KJPP, disebut bahwa nilai wajar saham ProSTEM sebesar Rp33,99 miliar, dan PRDA membeli di harga Rp33 miliar. Artinya beli sedikit di bawah nilai pasar, diskon tipis 2,9%. Fairness opinion menyebut transaksi ini wajar, IRR-nya 8% (di atas discount rate 6%), dan NPV-nya positif Rp2,2 miliar. PRDA bahkan menyertakan proyeksi kontribusi laba dari ProSTEM, dimulai dari Rp2,3 miliar di 2026 dan naik jadi Rp10,6 miliar di 2030. Narasi manajemen juga menggarisbawahi bahwa ProSTEM bisa memberi recurring income dari layanan biobank, yang bisa bikin cashflow PRDA lebih stabil dalam jangka panjang. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Tapi tetap saja ada sisi gelapnya. Pertama, transaksi ini dilakukan antar entitas grup. PRDA beli dari induknya sendiri. Jadi perlu dicermati apakah ini memang investasi strategis atau cuma perputaran aset dalam grup. Kedua, PRDA hanya pegang saham minoritas, jadi mimpi sinergi layanan dari lab ke terapi masih sangat tergantung goodwill dari pihak pengendali. Ketiga, proyeksi kontribusi labanya sangat kecil dibanding skala bisnis PRDA. Di tahun 2024, PRDA cetak laba bersih Rp270 miliar. Kontribusi ProSTEM di 2026 yang hanya Rp2,3 miliar berarti cuma 0,85% dari total laba. Bahkan di tahun 2030 ketika diproyeksi laba ProSTEM naik jadi Rp10,6 miliar, porsinya hanya sekitar 3,9%. Jadi tetap kecil dan tidak material dalam skala PRDA yang normal.
Yang membuatnya terlihat menonjol adalah karena kinerja PRDA di 2025 sedang nyungsep. Q1 2025 mereka cuma cetak laba Rp7 miliar dibanding Q1 2024 yang masih Rp39 miliar dan Q1 2023 sebesar Rp71 miliar. Kalau anjlok ini berlanjut dan laba tahunan PRDA cuma sekitar Rp28 miliar, maka kontribusi ProSTEM jadi tampak besar secara proporsional, bisa 8% sampai 38% dalam skenario laba yang melempem. Tapi justru itu yang berbahaya. Artinya akuisisi ini baru terasa berarti kalau PRDA sedang sekarat. Dalam kondisi normal, kontribusinya terlalu kecil untuk disebut game changer. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx
Kalau kita ambil kacamata optimis, maka langkah PRDA ini bisa dibaca sebagai positioning jangka panjang. Dunia biotek memang sedang naik daun, dan layanan stemcell punya peluang besar apalagi dengan recurring revenue dari layanan penyimpanan dan potensi terapi untuk penyakit kronis. PRDA bisa dapat early exposure tanpa keluar uang terlalu besar, dan siapa tahu nanti bisa nambah kepemilikan kalau ProSTEM terbukti sukses. Kalau ProSTEM jadi bintang baru di sektor klinis, PRDA bisa ikut dapat cuan dan efek halo.
Tapi kalau pakai kacamata pesimis, ini bisa dibaca sebagai akrobat internal grup. Transfer saham minoritas ke anak usaha yang keuangannya sedang melemah supaya terlihat ada ekspansi dan diversifikasi. Apalagi valuasi terlalu pas, diskon kecil, proyeksi cenderung linier naik tanpa dasar transparan, dan kontribusinya tidak signifikan. Tidak ada data laporan keuangan ProSTEM yang diungkapkan, dan semua proyeksi hanya berdasar asumsi manajemen. Jadi risiko jual mimpi tetap ada.
Intinya, ya PRDA memang sudah nyemplung ke bisnis stemcell lewat pembelian saham ProSTEM. Tapi masuknya masih sebatas pemegang minoritas. Transaksinya legal, valuasinya masuk akal, dan narasinya cukup menjanjikan. Tapi kalau ditanya apakah ini benar-benar akan mengubah arah bisnis PRDA? Belum tentu. Ini lebih ke investasi opsional, kecil skalanya, kecil kontribusinya, tapi bisa jadi menarik kalau ProSTEM benar-benar take off. Investor yang berharap efek besar dalam jangka pendek mungkin akan kecewa. Tapi bagi yang berpikir jangka panjang dan percaya pada masa depan terapi regeneratif, langkah ini bisa dilihat sebagai posisi start yang tidak buruk selama eksekusinya nyata, bukan sekadar euforia. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$BMHS $KLBF
1/8