imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PACK Sejak Kapan Jadi Saham Syariah?

Pertanyaan salah satu user Stockbit member External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

Kalau ada satu saham yang pantas dijadikan bahan studi kasus buat kamu yang lagi belajar bedain antara narasi, realita, dan sentimen, maka PACK adalah kandidat sempurna. Perjalanan PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk ini benar-benar mirip film yang tokohnya ganti baju di tengah jalan, tapi plotnya tetap bikin penonton bingung, ini drama keluarga, thriller geopolitik, atau film motivasi tentang perubahan hidup. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Dari awalnya pabrik kemasan plastik, lalu mendadak diakuisisi perusahaan energi nikel yang dikaitkan dengan raksasa China, dibungkus narasi ESG dan syariah, sambil harga sahamnya lompat lebih dari 100 persen hanya dalam waktu 4 bulan. Semua elemen ada, IPO, M&A, status syariah yang bikin bingung, laporan keuangan yang belum nyambung sama narasi, hingga dugaan proxy dan nominee yang mondar-mandir di balik daftar pemegang saham.

PACK dulunya bernama PT Solusi Kemasan Digital Tbk, perusahaan yang jualan kemasan plastik buat kosmetik dan farmasi. Mereka resmi IPO pada 8 Februari 2023 dengan melepas 308 juta lembar saham atau 20,03 persen dari modal ditempatkan setelah IPO di harga 250 per saham. Dari IPO ini, dana yang dihimpun sekitar 77 miliar dan sesuai prospektus, dananya dipakai untuk belanja modal dan modal kerja. Walaupun sempat ada keluhan bahwa harga IPO-nya agak mahal, secara legal saham ini langsung masuk daftar efek syariah dari OJK sejak hari pertama. Penetapan status syariah ini tertuang dalam SK KEP-20 D.04.2023. Jadi kalau ada yang sempat merasa saham ini non syariah lalu tiba-tiba jadi syariah, kemungkinan itu karena data aplikasi publik yang telat update, bukan karena ada manipulasi atau pengubahan mendadak. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx

Lalu datang babak baru di akhir 2024 ketika nama PT Eco Energi Perkasa atau EEP muncul sebagai pembeli mayoritas saham PACK. EEP sendiri adalah anak usaha dari CNGR Advanced Material, perusahaan kimia dan nikel asal Tiongkok yang memang sedang ekspansi besar-besaran di Asia Tenggara. Lewat serangkaian transaksi, EEP mengambil alih saham dari pemegang lama, termasuk dari Benson Capital dan pemegang minoritas lain. Yang bikin heran adalah harga jualnya. Dalam laporan perubahan kepemilikan tertanggal 19 Maret 2025, EEP tercatat beli saham di harga 1985 per saham. Padahal hanya dalam waktu kurang dari 4 bulan setelahnya, harga saham PACK melonjak ke 4300 pada 13 Juli 2025. Artinya, siapa pun yang pegang sejak akuisisi, sudah cuan di atas 100 persen tanpa perusahaan ini harus buktiin apa-apa dulu dari sisi kinerja keuangan.

Yang bikin makin heboh adalah rencana manajemen baru untuk mengubah bisnis PACK dari kemasan ke energi. Mereka mengumumkan akan menjual unit bisnis kemasan ke PT Kemas Surya Teknovasi senilai 70 miliar dan mengarahkan PACK menjadi perusahaan energi terbarukan dengan fokus ke nikel dan hilirisasi. Sampai sini, narasinya terdengar keren, green energy, ESG, nikel, transisi ekonomi hijau. Tapi pas kita cek laporan keuangan terakhir, ternyata yang terlihat di atas kertas masih jauh dari tambang. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Pendapatan 2024 tercatat 96 miliar, seluruhnya masih dari penjualan kemasan. Laba bersih sekitar 5 miliar, cukup sehat untuk bisnis kecil tapi sangat jauh dari kapasitas valuasi yang sedang dilekatkan pasar. Total aset 448 miliar, mayoritas dalam bentuk kas, piutang, dan persediaan. Tidak ada belanja modal yang signifikan untuk alat berat, tambang, atau konsesi. Tidak ada IUP atau izin pertambangan yang dilaporkan. Bahkan sampai akhir Q1 2025, belum ada tanda-tanda transformasi operasional ke bisnis nikel. Jadi semua yang terjadi sejauh ini baru sebatas narasi dan rencana, belum ada pencatatan akuntansi yang mendukung peralihan sektor. Dalam bahasa kasarnya, narasi nikel-nikelan ini belum menyentuh laporan keuangan sama sekali.

Lalu siapa aja sih yang pegang saham ini sekarang. Selain EEP sebagai pengendali baru, kita lihat ada beberapa nama pemegang saham yang muncul di banyak saham low base lainnya. Misalnya PT Gunaprima Wisesa dan individu seperti Bapak S dan Bapak W, yang dalam dunia pasar sering muncul sebagai bagian dari saham-saham berprofil gorengan, ARA berjilid-jilid, atau transaksi bolak-balik. Apakah mereka nominee, tidak ada bukti resmi. Tapi kemunculan mereka di berbagai saham sejenis dengan pola yang mirip, saham murah, lalu akuisisi, lalu naik tinggi, lalu distribusi, cukup untuk bikin alarm bunyi bagi investor yang sudah kenyang main di pasar lokal. Beberapa dari entitas ini juga disebut-sebut terlibat di saham-saham yang pernah menjalani repo diam-diam, distribusi pakai rekening afiliasi, atau reverse takeover model. Tapi sekali lagi, ini baru dugaan, belum ada bukti yang bisa dibawa ke OJK, kejaksaan, apalagi pengadilan. Tidak bisa menuduh kalau tidak ada bukti. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Apa semua ini ilegal, belum tentu. Apa semua ini etis, relatif. Tapi satu hal yang pasti, strategi seperti ini bisa sangat efektif buat menarik investor retail yang gampang tergoda narasi. Investor retail biasanya langsung percaya begitu denger kata kunci BUMN China masuk, nikel, syariah, atau transformasi hijau. Dan kalau harga saham ikut naik, makin banyak FOMO yang masuk, makin mudah juga buat distribusi besar-besaran dilakukan tanpa banyak perlawanan.

Jadi sekarang pertanyaannya, apakah PACK ini saham masa depan atau sekadar skenario marketing yang dirancang buat profit jangka pendek. Jawabannya tergantung. Kalau transformasi ke nikel benar-benar jalan, dan mereka bisa buktiin lewat konsesi tambang, produksi nyata, serta laporan keuangan yang berubah signifikan, maka bisa jadi ini kisah sukses. Tapi kalau semuanya cuma berujung pada jualan narasi tanpa realisasi, maka PACK hanya akan jadi satu dari banyak saham yang pernah terbang karena narasi, lalu tenggelam karena realita.

PACK adalah studi kasus sempurna tentang bagaimana pasar bisa lebih percaya pada narasi daripada angka. Dari IPO yang langsung syariah tapi sempat dianggap bukan, dari bisnis plastik yang dihargai seperti tambang, dari aset kecil tapi valuasi besar. Dan seperti biasa, dalam setiap saham yang lagi naik kencang, jangan cuma tanya siapa yang beli, tapi juga siapa yang mau jual. Dan ketika kamu lihat harga makin tinggi, jangan lupa tanyain juga, ini hasil kinerja perusahaan atau hasil kerja panggung. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$CDIA $WIFI

Read more...

1/9

testestestestestestestestes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy