imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

[Anabel D'hargu]

ceritanya mau bikin analisa gembel di hari minggu, tentunya dengan riset mendalam dan membahasakannya dengan mudah, terlebih utk para beginner value investing.

Ngulik Santai $DMAS: Juragan Tanah Cikarang yang Lagi Ganti Baju Jadi Juragan Server ๐Ÿค–

Woi para pejuang cuan! Bosen liat chart DMAS geraknya gitu-gitu aja? Kayak nonton cat kering, bikin ngantuk? ๐Ÿ˜ด Sabar... jangan-jangan ini bukan saham 'tidur', tapi lagi 'semedi' nunggu wangsit buat to the moon.

Yuk, kita bedah bareng, tapi santai aja, sambil ngopi โ˜•.

1. Dia Bukan Jualan Emas, tapi Jualan Cangkul ke Penambang Emas!
Lagi musim demam emas AI, kan? Nah, DMAS ini pinter. Dia gak ikutan gali emas (repot-repot bangun data center), tapi dia yang jualin cangkul, sekop, sama lapaknya ke para penambang raksasa. Mau bangun server? Ya harus sewa tanah ke dia!

kalau $SSIA punya BYD DMAS punya microsoft senggol dong ! nih pakde Microsoft aja udah 'booking' lapak gede di sana, plus ada Pusat Data Nasional (PDN) punya pemerintah juga. Kurang strategis apa coba? Ini namanya 'monopoli terselubung', hehe. Para raksasa teknologi ini kalau mau bangun server di lokasi paling strategis ya larinya ke DMAS.

2. Dompetnya Tebel, Utangnya Tipis Kayak Tisu Dibagi Dua ๐Ÿคฃ

Ini perusahaan apa benteng Takeshi? Susah bener ditembus utang.
* Utang Mini: Rasionya (DER) cuma sekitar 0,13x. Artinya, kalau ekonomi lagi goyang, dia mah santai aja ngitungin duit, gak pusing bayar cicilan.

* Duit Cash Bejibun: Punya "amunisi" kas sekitar Rp 2,12 triliun (per Q1 2025).Bisa buat beli pabrik kerupuk se-kabupaten kali ya?

* Rajin Bagi 'Uang Sabar': Nah, ini yang paling disukai kaum value investor garis keras. Sambil nunggu harga sahamnya 'bangun', kita diguyur dividen yang bikin adem. Rata-rata yield-nya 10,82% setahun! Lumayan kan, buat nambah-nambah beli kopi.

3. Harganya 'Salah Parkir' alias Kemurahan? ๐Ÿค”

Saham dengan fundamental sekuat ini dihargain P/BV cuma sekitar 1x. Ini kayak nemu Mercy C-Class tapi harganya sekelas Bajay. Pasar kayaknya masih ngira DMAS ini cuma jualan tanah kavling biasa, belum sadar kalau di dalemnya ada 'harta karun' digital yang siap meledak.

4. Mesin Roketnya Apa Aja? ๐Ÿš€

Oke, jadi kapan 'terbang'-nya? Sabar, ada 2 tahap roketnya:

* Roket Tahap 1 (Jangka Pendek): Cuan dari jualan sisa lapak ke 'geng data center'. Ini bakal bikin laporan keuangannya makin kinclong dan pasar pelan-pelan mulai melek.

* Roket Tahap 2 (Jangka Panjang - The REAL JACKPOT!): Kalau data center udah rame, ribuan karyawan elitnya butuh apa? Ya butuh RUMAH buat tinggal dan MALL buat jajan! Nah, DMAS masih punya segunung tanah kosong buat dibangunin perumahan & area komersial. Begitu ini jalan, pendapatannya gak cuma dari jualan tanah (sekali dapat), tapi dari sewa-sewa (recurring income) yang ngalir terus. Di sinilah valuasinya bisa loncat!

Apalagi nanti kalau Stasiun Kereta Cepat Karawang [6, 7, 8] udah full operasional dan Tol Japek II Selatan [9, 10, 11] udah jadi. Mau ke Jakarta atau Bandung tinggal 'wussshh'. Makin mahallah itu tanahnya si juragan DMAS
Kesimpulan:

JANGAN DIBELI, karna belum dapet barang ๐Ÿคฃ
$DMAS ini ibarat 'Sleeping Giant'. Dari luar keliatan kalem, tapi di dalemnya lagi ngerakit mesin jet. Punya aset premium, dompet tebel, rajin bagi 'uang sabar' (dividen), dan valuasinya masih diskon. Cocok buat yang sabar dan gak suka 'sport jantung' tiap hari liatin running trade.
Disclaimer on ya, guys. Ini cuma hasil ngulik iseng, bukan perintah dari 'bandar' buat serok. Selalu lakukan analisa mandiri (DYOR) sebelum pencet tombol buy! Salam cuan! ๐Ÿš€ #belitinggaltidur

Kalau ada yang tertarik dengan postingan2 seputar value investing kaya gini bisa like,comment and follow yeee ๐Ÿ˜˜

Read more...

1/5

testestestestes
2013-2025 Stockbit ยทAboutยทContactHelpยทHouse RulesยทTermsยทPrivacy