imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Review Chart: Data IMF Bikin Shock Peta Devisa Dunia Berbalik Arah

Diskusi hari ini di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

Tadi saya baru baca satu artikel di CNBC Indonesia yang judulnya Data IMF Bikin Shock Peta Devisa Dunia Berbalik Arah. Yang share salah satu member. Secara isi, artikel ini sebenarnya keren banget. Ngomongin soal data dari IMF yang nunjukin kalau dominasi Dolar AS sebagai cadangan devisa global mulai agak goyah. Dari yang sebelumnya 57,8% di akhir 2024, turun jadi 57,7% di kuartal I 2025. Tipis sih, tapi yang bikin heboh bukan itu, melainkan Franc Swiss yang tiba-tiba melesat. Dari cuma 0,17%, langsung lompat ke hampir 0,8% dalam satu kuartal. Nilainya juga naik dari US$20,12 miliar ke US$88,39 miliar. Gila, lebih dari tiga kali lipat. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Artikel ini juga nyambungin lonjakan itu ke status Franc Swiss sebagai mata uang safe haven, apalagi sejak awal 2025 udah naik 14% terhadap dolar. Jadi bank-bank sentral dunia mulai belanja Franc Swiss buat cadangan, sebagai cara buat diversifikasi risiko selain dolar dan euro.

Tapi semua excitement itu langsung ambyar pas lihat grafik yang disediakan di artikel. Niat hati mau makin paham, tapi malah bikin mata kram. Pie chart-nya isinya 100% hijau. Serius, semua irisannya pakai gradasi warna hijau. Ada yang hijau muda, hijau pupus, hijau lumut, hijau army, hijau pingsan, sampai hijau yang kayak udah capek hidup. Saking miripnya, saya sampai merasa seperti orang yang tiba-tiba kena buta warna. Apalagi kalau lihatnya lewat HP, makin kecil, makin gak jelas mana yang Dolar Kanada, mana yang Yuan, mana yang Franc Swiss. Rasanya kayak lagi main tebak-tebakan warna daun. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx

Yang bikin tambah pusing, dari sembilan kategori mata uang yang ada di grafik, cuma dua yang dikasih label langsung di chart-nya, Dolar AS dan Euro. Sisanya dibiarkan misterius, tanpa label angka. Franc Swiss yang jadi highlight artikel malah tenggelam kayak topping martabak yang cuma dikasih satu butir kacang. Harus ngintip-ngintip ke legenda buat tahu letaknya di mana, itu pun dengan warna yang juga sama-sama hijau. Udah kayak cari jarum di tumpukan daun sawi.

Dan soal jenis grafiknya sendiri, pie chart ini dari awal udah salah pilih. Kalau datanya banyak dan perbedaan angkanya kecil-kecil, pie chart bukan jawabannya. Soalnya makin banyak irisan, makin susah dibaca. Belum lagi ini grafik cuma nunjukin snapshot satu waktu, Q1 2025. Padahal artikel ngomongin soal perubahan dari Q4 2024 ke Q1 2025. Jadi gak kelihatan lonjakannya di mana. Kalau tujuannya mau nunjukin perubahan drastis Franc Swiss, grafik ini sama sekali gak bantu. Malah bikin bingung. Ibarat nulis berita soal seseorang yang tiba-tiba jadi kaya raya, tapi fotonya masih pake baju bolong dan berdiri di belakang truk sampah.

Apakah itu grafik buatan AI? Soalnya kalau manusia yang bikin grafik ini, sungguh terlalu. Apakah ibu kerjaan anak magang CNBC atau orang buta warna? Tapi ya gimana, mau siapa pun yang bikin, AI, magang, atau bahkan si buta warna, semua masih bisa dimaklumi. Yang gak bisa dimaklumi itu kalau grafik kayak gini bisa lolos dan tampil di media berita resmi nasional tanpa ada yang ngecek dulu. Ini bukan iseng share di grup keluarga, ini data resmi dari IMF yang disajikan ke publik. Kalau user Stockbit seperti kita yang buat salah, ndak apa-apa karena kita main Stockbit ndak ada editor seperti di kantor berita resmi. 馃椏馃椏馃椏

Padahal solusi untuk chart CNBC itu gampang. Pertama, ganti pie chart-nya jadi bar chart. Bar chart bisa kasih gambaran yang jauh lebih jelas, apalagi kalau mau nunjukin perubahan dari dua waktu berbeda. Kedua, jangan pakai warna hijau semua. Tolonglah. Pakai warna yang beda-beda dikit supaya mata gak capek. Ketiga, kasih label angka ke semua kategori, bukan cuma dua yang besar. Terakhir, highlight bagian Franc Swiss biar sinkron sama isi artikel. Bisa pakai warna kontras, outline, atau tanda panah. Saya cuma bisa sarankan karena saya sendiri ndak tau cara buatnya. 馃檲馃檲馃檲

Artikel CNBC ini sebenarnya sangat bagus, datanya juga kuat, insight-nya menarik. Tapi semua itu jadi hilang arah cuma gara-gara satu grafik yang dibikin asal-asalan. Visualisasi data itu bukan pajangan, tapi bagian dari komunikasi. Kalau grafiknya malah bikin orang salah paham atau bahkan gagal paham, ya sama aja kayak nulis berita penting tapi pakai font putih di background putih. Gak kelihatan. Jadi buat yang bikin grafik ini, siapa pun itu, mungkin perlu dikasih catatan, jangan pakai satu warna buat semuanya, dan jangan biarkan chart yang bikin orang frustrasi nangkring di artikel yang sebenarnya bisa bikin orang lebih paham dunia.

Intinya adalah setelah baca artikel CNBC kesimpulan yang bisa diambil adalah buang dollar $USDIDR kalian, borong rupiah biar bisa ke 5000 sesuai pesan Prabowo. 馃檲馃檲馃檲

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$BBRI $ADRO

Read more...

1/10

testestestestestestestestestes
2013-2025 Stockbit 路AboutContactHelpHouse RulesTermsPrivacy