Direktur Utama PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI), Indra Utoyo, mengundurkan diri dari jabatannya. Surat pengunduran dirinya telah diterima oleh dewan komisaris pada 10 Juli 2025. Hal ini disampaikan secara resmi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Allo Bank, Ari Yanuanto Asah, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia.

Pengunduran diri Indra Utoyo dilakukan agar ia dapat fokus menyelesaikan persoalan hukum yang sedang dihadapinya. Indra telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi pengadaan mesin EDC di bank tempat ia bekerja sebelumnya. Ia juga dicegah bepergian ke luar negeri oleh KPK sebagai bagian dari proses penyelidikan.

Sebagai langkah lanjutan, dewan komisaris menunjuk Ari Yanuanto Asah sebagai Plt Direktur Utama hingga digelarnya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) berikutnya. Manajemen Allo Bank menegaskan bahwa kegiatan operasional dan pelayanan kepada nasabah tetap berjalan normal tanpa gangguan.

Sumber: Kompascom

[%LKcX%]

Direktur Utama PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI), Indra Utoyo, mengundurkan diri dari jabatannya. Surat pengunduran dirinya telah diterima oleh dewan komisaris pada 10 Juli 2025. Hal ini disampaikan secara resmi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Allo Bank, Ari Yanuanto Asah, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia.

Pengunduran diri Indra Utoyo dilakukan agar ia dapat fokus menyelesaikan persoalan hukum yang sedang dihadapinya. Indra telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi pengadaan mesin EDC di bank tempat ia bekerja sebelumnya. Ia juga dicegah bepergian ke luar negeri oleh KPK sebagai bagian dari proses penyelidikan.

Sebagai langkah lanjutan, dewan komisaris menunjuk Ari Yanuanto Asah sebagai Plt Direktur Utama hingga digelarnya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) berikutnya. Manajemen Allo Bank menegaskan bahwa kegiatan operasional dan pelayanan kepada nasabah tetap berjalan normal tanpa gangguan.

Sumber: Kompascom

$BBHI