đźš— Penjualan Mobil Juni 2025 Semakin Memburuk
Gaikindo mencatat bahwa penjualan wholesales mobil pada Juni 2025 hanya mencapai 57.760 unit (-23% YoY, -5% MoM). Ini merupakan angka penjualan bulanan yang terendah pada tahun ini, mengecualikan penjualan April 2025 yang terdampak Lebaran. Realisasi ini membuat penjualan selama 1H25 mencapai 374.741 unit (-9% YoY), hanya setara 42–50% target 2025 dari Gaikindo di kisaran 750.000–900.000 (vs. 1H24: 47% realisasi 2024).
Merek–merek Jepang secara umum terus mencatatkan penjualan yang lemah, baik merek Astra International (ASII) maupun di luar ASII. Di antara merek Jepang, hanya Suzuki yang mencatatkan pertumbuhan penjualan positif secara tahunan pada Juni 2025.
Sementara itu, penjualan merek–merek China – kecuali Wuling – terus menunjukkan momentum positif pada Juni 2025, terutama Chery yang berhasil mencatatkan penjualan mobil bulanan di atas 2.000 unit untuk pertama kalinya. Pada Juni 2025, BYD (termasuk Denza) dan Chery masing–masing telah menjadi merek dengan penjualan tertinggi ke–6 dan ke–7, naik dari posisi ke–9 dan ke–10 per Desember 2024.
Dengan realisasi Juni 2025, market share gabungan kedua merek andalan ASII – yakni, Toyota dan Daihatsu – hanya mencapai 50,2% selama 1H25 (vs. 1H24: 52,5%). Honda menjadi merek yang mengalami penurunan market share terbesar selama 1H25 ke level 8,7% (vs. 1H24: 11,6%). Sementara itu, market share BYD (termasuk Denza) dan Chery masing–masing berada di level 5,3% (vs. 1H24: 0,4%) dan 2,7% (vs. 1H24: 1%).
Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, mengatakan pada Juni 2025 bahwa pihaknya bersama pemerintah tengah berdiskusi untuk mencari terobosan–terobosan baru guna mendorong penjualan mobil di Indonesia. Yohannes menyebut terobosan tersebut dapat berupa insentif fiskal maupun reformasi perpajakan, yang akan diumumkan jika telah disepakati.
🔑 Key Takeaway
Meski ekspektasi market terhadap sektor otomotif tampak sudah rendah, kami menilai bahwa kembali memburuknya tren penjualan mobil dalam 2 bulan terakhir membuat potensi pemulihan signifikan pada saham–saham otomotif – seperti $ASII, $AUTO, dan $DRMA – masih belum akan terlihat, kecuali jika insentif yang signifikan diluncurkan pemerintah. Sementara itu, kuatnya penjualan BYD menjadi salah satu pendorong pertumbuhan volume throughput bongkar muat mobil completely built–up untuk IPCC, yang selama 5M25 mencapai 348,5 ribu unit (+9% YoY).
Stockbit Snips 9 Juli 2025:
https://cutt.ly/1rUvXRSF