Lo Kheng Hong Kembali Borong Saham GJTL!!! Gimana Kinerjanya?

Sepanjang bulan Juni 2025, Lo Kheng Hong kembali menambah kepemilikan sahamnya di GJTL. Dimana menambah 2.417.400 lembar saham, sehingga kepemilikannya menjadi 192.512.300 lembar (5,524%) dari sebelumnya 190.094.900 lembar (5,455%).

GJTL sendiri juga saat ini sedang membagikan dividen sebesar Rp174,2 miliar yang setara Rp50 per saham. Dengan kepemilikan dari Lo Kheng Hong yang mencapai 192,5 juta lembar saham tersebut maka akan memperoleh dividen mencapai Rp9,6 miliar.

Terkait dengan kinerjanya GJTL, hingga posisi Q1 2025 terdapat penurunan pendapatan sebesar 2% menjadi Rp4,4 triliun dari sebelumnya Rp4,47 triliun. Sedangkan laba kotornya turun 18% menjadi Rp858 miliar.

Turunnya pendapatan tersebut berasal dari penjualan ekspor yang mengalami penurunan sebesar 9%.

Untuk kinerja bottom line, perusahaan berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 4% menjadi Rp353 miliar. Hal ini disebabkan karena perusahaan yang mencatatkan keuntungan kurs disaat melemahnya rupiah, dimana perusahaan ada penjualan ekspor dan memiliki aset moneter bersih dalam mata uang USD yang besar.

Hingga saat ini, harga karet mengalami penurunan, dari yang sebelumnya awal tahun sempat mencapai 206 US cents per kg menjadi 162 US cents per kg. Kondisi ini menjadi hal yang bagus untuk GJTL karena karet menjadi bahan baku produk perusahaan.

Namun perusahaan saat ini ada sedikit permasalahan mengenai tarif impor AS, dimana GJTL juga melakukan ekspor ke negara tersebut. Perusahaan sementara waktu akan menghold penjualan ke AS untuk beberapa customer, dan mengalihkannya ke negara Asia, Timur Tengah, dan Eropa. Ini dilakukan supaya kinerja perusahaan tetap tumbuh ke depannya.

Ada yang punya saham GJTL disini?

$GJTL $BBRI $IHSG