𧤠MARK dan Rebound Industri Sarung Tangan: Peluang Comeback?
Kalau kamu sempat ngecek laporan keuangan MARK (PT Mark Dynamics Indonesia Tbk), mungkin kamu sempat ngelihat kinerjanya āturun mesinā di 2023.
Tapi tunggu duluācerita MARK ini belum selesai.
š Flashback dikit:
Di masa pandemi 2020ā2021, permintaan sarung tangan medis meledak š„ sampai +30%, dan produsen cetakan tangan kayak MARK panen besar. Tapi, begitu pandemi reda, pasar masuk fase normalisasi. Permintaan drop, stok numpuk, dan⦠ya, dampaknya terasa di bottom line MARK sepanjang 2022ā2023.
Tapi sekarang? Ada tanda-tanda rebound.
š Outlook 2025: Demand Kembali Seimbang
Industri sarung tangan global diproyeksi kembali ke keseimbangan supply & demand di 2025
Utilisasi pabrik global diperkirakan naik ke 85% (vs 65% di 2024)
Peluang besar buat MARK, karena cetakan tangan = komponen vital buat ekspansi pabrik sarung tangan
MARK bahkan optimis bisa tumbuh 10ā15% YoY dari segmen ini.
š Selain momentum pemulihan jangka pendek, ada juga potensi jangka panjang:
Peningkatan kualitas layanan kesehatan global
PDB per kapita negara berkembang makin naik
Permintaan sarung tangan nitril makin tinggi
Pasar sarung tangan Indonesia diperkirakan tembus USD 337 juta di 2030 (CAGR 8,3%)
Pasar global disposable gloves: USD 20,7 miliar di 2030 (CAGR 8,5%)
šÆ MARK bisa jadi pemain kunci di balik pertumbuhan industri ini. Karena meskipun bukan pembuat sarung tangan, mereka pegang komponen krusialnya: cetakan tangan.
Jadi buat kamu yang suka cari saham di sektor kesehatan, atau yang suka nyari peluang turnaroundāMARK bisa masuk watchlist kamu.
Tapi seperti biasa, DYOR!
$MARK $ARNA $TPIA