Di sekuritas sebelah (teko biru) sedang ramai soal 1.8 M.
Aku invest di sana sejak 2022 dan alhamdulillah so far tidak ada problem apapun.

Memang semenjak merambah ke saham US (teko biru alpha), aku perhatikan terjadi perubahan menu pembelian, ini terkesan menjebak usernya (trading limit dijadikan mode default bagi mode pro).

Ya itu tadi, trading limit, bahkan sampai 24x. Jadi user harus teliti betul dalam transaksinya.

Bagi yang concern pada saham syariah, jangankan trading limit, margin trading saja sudah haram hukumnya (berdasarkan fatwa MUI dan kaidah fiqh muamalah)

Maka dari itu, sebaiknya kita kembali pada konsep awal investasi saham, yakni "gunakan uang tenang" dan "hindari berhutang" untuk membeli saham.

Berhati-hatilah, karena jual-beli saham harus memperhatikan kaidah-kaidah muamalah yang ketat. Sebab kehalalan tidak hanya li-dzatihi saja, namun juga juga harus halal li-ghairihi.

Jangan lupa, harta dibawa mati.
Ketika kita sudah mati pun, kita akan tetap ditanyakan soal harta.
Pastikan saham yang kita beli adalah saham syariah.

Semoga sukses dalam keberkahan.. Sahabat @stockbit ku..

$ISSI $JII $IHSG