Teman2, tolong bijak menggunakan list GAP UP / DOWN di pre-opening dan pre-closing.

Postingan ini sekaligus untuk menjawab pertanyaan berulang soal bgmn memanfaatkan gap up / down utk profit, padahal uda bbrp kali juga dibahas, termasuk di sini: https://stockbit.com/post/18707908.

---------------------------------

Ingat,

GAP UP = bukan berarti harga akan naik lalu suruh kamu BUY,

sebaliknya, GAP DOWN = bukan berarti harga akan turun lalu suruh kamu SELL.

--------------------------------

Jika tidak ada sentimen, maka yang berlaku adalah sebaliknya.

GAP UP = SELL, nanti baru beli kembali, dan

GAP DOWN = BUY, nanti kamu jual kembali.

Kenapa bisa begini? karena gap akan cenderung untuk ditutup kembali.

--------------------------------

Contoh kasus di pre-closing semalam (7 Juli 2025):
🔼 BFIN gap up ke 805 (+15 atau +1.9%) dari 790

maka yang bisa kamu lakukan adalah jual dulu BFIN di pre-closing semalam, lalu pagi ini BUY kembali saat dia kembali tutup gap bawah.

Apakah rumus ini selalu berlaku? Tidak.

Ini hanya berlaku untuk loncatan2 saham 1st / 2nd liner padahal tidak ada sentimen berarti, atau dengan kata lain tidak ada berita apa2, lalu sahamnya loncat. Harga mostly akan kembali lagi ke harga normal sebelumnya, mirip2 ada big boss yang lewat lalu nawar harga spesial di pembukaan atau penutupan, tapi si boss hanya 1x lewat.

Jika ada sentimen KHUSUS, misal saat kemarin harga emas rally, ANTM gap up di pre-opening, bisa jadi dia malah rally terus ke atas, ga tutup kembali gap yg bawah.

-----------------------

KESIMPULAN:

Jika tidak ada sentimen khusus, GAP UP = SELL, GAP DOWN = BUY

Jika ada sentimen khusus, bisa berlaku sebaliknya.

Dan ingat selalu terbuka kemungkinan untuk aturan ini tidak terjadi. Bisa jadi tidak ada sentimen, harga loncat gap up, kita sell, lalu harga terus rally ke atas dan tidak tutup kembali gap di bawah. Market is always right. Kalau kita salah, ya sesuaikan sendiri, mau buyback kembali di harga atas, atau cutloss. Semuanya tergantung plan masing2.

Tidak ada yg 100%. Kadang closing gap down, lalu pas opening besok pagi diturunkan lagi, baru loncat kembali ke atas utk tutup gap atas. Jadi 2x gap down, baru kembali ke harga awal sebelum loncat.

Yg belum pernah coba, boleh coba pakai 1 lot dulu. Use this at your own risk.

Gimana? sy masih bingung. Udah.. abaikan saja postingan ini. Trading dan investing seperti biasa saja.

Btw, probabilitas untuk saham gorengan lebih rendah, karena namanya aja gorengan. Mau naik turun sesuka bandarnya saja.

Salam Cuan selalu.

Ingat, Use this at your own risk.

-------------------------
nb: sentimen khusus = berita yg positif atau negatif sekali, bursa regional merah atau ijo pekat, corp action: seperti merger akuisisi, ex-date dividen, dan event2 lainnya yg bisa mempengaruhi harga saham.