"Penghilangan" likuiditas transaksi saham $MTMH secara paksa dan spontan sungguh sangat membingungkan dan merugikan investor ritel perorangan. Penghilangan likuiditas transaksi saham yang terjadi pasca RUPSLB yang meminta restu pemegang saham untuk melakukan transaksi material menggadaikan aset perusahaan sebesar 50% atau lebih tentu semakin membuat kita bertanya-tanya, ada apa gerangan.
Bila harus dikaitkan dengan kasus, tentu semakin aneh dan tidak relevan karena MTMH adalah entitas bisnis independen yang terpisah dengan perusahaan yang terlibat dalam pusaran kasus. Terlebih saham sister company dari MTMH yaitu CMNT terlihat masih sangat aktif diperdagangkan. Underwriter yang membawa MTMH menjadi perusahaan terbuka juga baru saja melakukan company visit ke MTMH dan menjadi semakin sangat aneh karena pasca kunjungan tersebut, keesokan harinya transaksi saham MTMH menjadi tidak likuid.
Entah mau dibawa kemana arah saham MTMH ini, perusahaan berprospek menjanjikan yang seperti ditinggal begitu saja dan tidak bernilai. Sungguh bikin jengkel.