imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

CDIA: Anak Kandung TPIA yang Tumbuh di Halaman Sendiri

IPO Chandra Daya Investasi (CDIA) adalah contoh bagaimana Prajogo Pangestu menyulap lengan pendukung menjadi entitas yang tampil ke depan. Di balik narasi infrastruktur energi yang menjanjikan, CDIA bukan produsen listrik, bukan operator pelabuhan, bukan pula pemilik kapal niaga. Ia adalah penyambung logistik dan infrastruktur untuk mesin utama Grup TPIA. Dan di sanalah letak daya tarik sekaligus batas geraknya.

Laporan keuangan per Maret 2025 mencatat kenaikan pendapatan 41 persen secara tahunan, dengan laba melonjak 270 persen menjadi Rp493 miliar. Margin bersih menyentuh 32 persen, tinggi untuk standar sektor mana pun. Tapi ini bukan hasil penetrasi pasar atau terobosan teknologi, melainkan karena arus jasa dan sewa yang sebagian besar ditarik dari dalam grup. Struktur finansialnya nyaris tanpa cela: rasio lancar sembilan kali, utang minimal, arus kas bersih. Tapi ini bukan kekuatan yang lahir dari ketahanan bisnis independen, melainkan dari kenyamanan dalam ekosistem grup. CDIA beroperasi dalam ruang hampa persaingan, terlindungi oleh lingkaran korporat.

Dana IPO sebesar Rp2,3 triliun akan diarahkan ke pengembangan pelabuhan, kapal, dan fasilitas gas, semuanya untuk melayani aktivitas Grup TPIA. Ini bukan ekspansi spekulatif, tapi integrasi vertikal. Ibarat membangun jalan dari pabrik ke pelabuhan sendiri, bukan membuka rute baru ke luar kota. Ada efisiensi di sana, tapi juga keterikatan.

Valuasi terlihat bersahabat, PBV di kisaran 1,5 hingga 1,7 kali, jauh di bawah rerata sektor. Tapi sektor mana yang relevan? CDIA bukan utilitas publik seperti MBAP, bukan pula ikon energi hijau seperti BREN. Ia adalah hibrida: logistik, energi, dan penyimpanan, semua melayani satu rumah besar. Tanpa basis pelanggan eksternal yang dominan, pertumbuhan CDIA akan berjalan seiring dengan ambisi ekspansi TPIA. Ia tidak membentuk masa depan, ia mengikuti.

Bandingkan dengan IPO Barito Renewables (BREN), yang mengusung dekarbonisasi global sebagai kisah utama. CDIA tampil lebih sederhana. BREN menjual mimpi yang besar, CDIA menawarkan stabilitas operasional. Maka jangan heran jika potensi apresiasi harga sahamnya juga lebih tenang. Ini bukan saham untuk yang mencari euforia pasar, ini saham bagi yang tahan menunggu arus kas masuk dengan ritme tetap.

Namun dalam pasar yang sedang tergila-gila pada IPO anak usaha konglomerat dengan fundamental rapi, CDIA tetap punya daya magnet. Ia bisa jadi pilihan bagi institusi yang mendambakan arus kas stabil dan eksekusi disiplin. Tapi untuk investor ritel yang lapar akan kejutan, saham ini bisa terasa hambar.

Akhirnya, CDIA bukan kisah tentang merebut pasar atau mendisrupsi lanskap industri. Ia adalah cerita tentang efisiensi dalam keluarga. Dan seperti semua aset dalam rumah besar yang tertata rapi, ia akan terus berfungsi selama tak mencoba keluar pagar.

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Portofolio pilihan, bukan euforia pasar: https://cutt.ly/QrWXKQVP

$CDIA $TPIA $BREN

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy