INVESTOR, TRADER, PENJUDI — BEDAKAN DIRIMU!
Di pasar modal, semua orang terlihat sama di awal : beli saham. Tapi tunggu beberapa bulan kamu akan tahu siapa yang berpikir, siapa yang hanya berharap.
# 1. INVESTOR
Ia beli bisnis, bukan ticker.
Fokusnya pada nilai jangka panjang, bukan harga hari ini.
Baca laporan keuangan, cari perusahaan bagus, beli saat murah, tahan hingga mahal.
Mereka paham sabar itu bukan diam, tapi percaya penuh pada proses yang dipahami.
Referensi Bukunya :
> The Intelligent Investor (Benjamin Graham)
> Common Stocks and Uncommon Profits (Philip Fisher)
# 2. TRADER
Ia tak peduli bisnis, yang penting pergerakan.
Main di grafik, indikator dan momentum.
Cepat masuk, cepat keluar. Bukan penggemar sabar, tapi jago disiplin dan manajemen risiko.
Mereka bisa hidup dari volatilitas, selama tahu apa yang sedang mereka tunggangi.
Referensi Bukunya :
> Technical Analysis of the Financial Markets (John J. Murphy)
> Trading for a Living (Dr. Alexander Elder)
# 3. PENJUDI BERKEDOK RISET
Pakai istilah teknikal, tapi tak tahu makna fundamental.
Beli karena “saham ini sudah turun jauh”, atau “katanya besok naik” atau “ada sinyal di Telegram”.
Bilangnya analis, kenyataannya ikut-ikutan.
Mereka tidak belajar, hanya berharap cuan lewat hoki.
Saat rugi, bukan introspeksi malah nyalahin pasar, bandar bahkan pemerintah.
Referensi Bukunya :
> Tidak perlu. Mereka tak baca buku.
INTROSPEKSI DIRI :
> Investor belajar dari laporan keuangan.
> Trader belajar dari grafik dan psikologi pasar.
> Penjudi hanya cari pembenaran dari orang lain.
Pasar tidak akan peduli kamu siapa. Tapi dompetmu akan segera tahu apakah kamu jujur pada dirimu sendiri.
$SIMP $JPFA $ITMG