✨ 8 Emiten Siap IPO pada Juli 2025
Bursa Efek Indonesia akan menerima kedatangan 8 calon emiten baru pada Juli 2025. Rangkuman ini disusun berdasarkan urutan perusahaan yang lebih dulu menjalani penawaran umum dan listing di bursa:
1. Asia Pramulia (ASPR)
Produsen kemasan plastik berbentuk kaku (rigid packaging) seperti botol, toples, dan kemasan industri. Beberapa pelanggan perseroan termasuk Konimex, air minum merek Club, Nippon Paint, Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMAR), dan Indofood Sukses Makmur (INDF). Potensi raihan dana dari IPO mencapai 100,7 miliar rupiah, dengan 46% untuk capex guna pembelian mesin dan sisanya untuk modal kerja.
2. Pancaran Samudera Transport ($PSAT)
Bergerak di bidang usaha angkutan laut untuk barang umum dan barang khusus, termasuk batu bara, nikel, dan pupuk. Pelanggan perseroan termasuk PT Kideco Jaya Agung dan Vale Indonesia (INCO). Potensi raihan dana dari IPO mencapai 200,1 miliar rupiah, dengan 87,4% untuk capex guna membeli 2 kapal bulk carrier dan sisanya untuk modal kerja.
3. Chandra Daya Investasi ($CDIA)
Anak perusahaan Chandra Asri Pacific (TPIA) bersama dengan EGCO Group (Phoenix Power). Bergerak di bidang holding infrastruktur, termasuk energi, air, kepelabuhan dan penyimpanan, serta logistik. Potensi raihan dana dari IPO mencapai 2,4 triliun rupiah, dengan 37% untuk setoran modal kepada anak usaha bisnis logistik serta 63% untuk anak usaha bisnis pelabuhan dan penyimpanan.
4. Indokripto Koin Semesta ($COIN)
Perusahaan holding atas PT Central Finansial X yang bergerak di bidang bursa berjangka dan bursa aset kripto (exchange) serta PT Kustodian Koin Indonesia yang merupakan layanan kustodian kripto. Potensi raihan dana dari IPO mencapai 220,6 miliar rupiah, dengan ~85% untuk modal kerja bagi PT Central Finansial X dan sisanya untuk modal kerja PT Kustodian Koin Indonesia.
5. Prima Multi Usaha Indonesia (PMUI)
Bergerak sebagai distributor produk telekomunikasi merek XL, dengan penguasaan sekitar 35% dari jangkauan XL secara wilayah dan penjualan. PMUI merupakan induk dari Graha Prima Mentari (GRPM) dengan kepemilikan sebesar 70,67%. Potensi raihan dana dari IPO mencapai 208,8 miliar rupiah, dengan 43% untuk modal kerja, ~29% untuk pinjaman ke GRPM guna ekspansi dan pelunasan utang, dan sisanya untuk pembelian tanah dan bangunan.
6. Merry Riana Edukasi (MERI)
Perusahaan holding yang menaungi anak usaha di bidang pendidikan (lembaga kursus dan pelatihan) yang didirikan oleh Merry Riana. Tancorp melalui PT Tancorp Investama Mulia – yang juga merupakan pemegang saham ZONE dan BLES – merupakan salah satu pemegang saham MERI dengan kepemilikan sebesar 19,32% setelah IPO. Potensi raihan dari IPO mencapai 30,1 miliar rupiah, yang ditujukan untuk: 1) ~65% untuk biaya sewa learning centre, biaya marketing, biaya pengembangan SDM, dan lainnya; dan 2) sisanya untuk biaya venue Merry Riana Event, biaya marketing, dan lainnya.
7. Trimitra Trans Persada (BLOG)
Perusahaan logistik terintegrasi yang terdiri atas jasa pengangkutan darat dan pergudangan. Pemegang saham pengendali perseroan adalah PT Sigmantara Alfindo, yang juga merupakan pengendali Sumber Alfaria Trijaya (AMRT). Potensi raihan dana dari IPO mencapai 140,8 miliar rupiah, dengan ~67% untuk membiayai pembangunan 3 gudang pendingin, sementara sisanya untuk pembelian fleet light truck.
8. Diastika Biotekindo (CHEK)
Bergerak di bidang distributor alat laboratorium, farmasi, dan kedokteran, dengan 2 fokus utama: diagnostik klinis (diagnosis penyakit manusia) dan ilmu hayati (untuk kebutuhan riset laboratorium). Perseroan merupakan supplier Prodia Widyahusada (PRDA). Potensi raihan dana dari IPO mencapai 104,3 miliar rupiah dan seluruhnya akan digunakan sebagai modal kerja.
🔑 Key Takeaway
Informasi lebih detail mengenai setiap emiten dan track record underwriter–nya dapat dilihat melalui Unboxing IPO masing–masing pada fitur e–IPO di Stockbit.
Kami melihat ramainya IPO pada waktu yang bersamaan berdampak terhadap likuiditas perdagangan IHSG. Dalam 1 pekan terakhir, nilai transaksi rata–rata IHSG hanya mencapai 8,8 triliun rupiah per hari, dibandingkan rata–rata sebulan terakhir sebesar 14 triliun rupiah per hari.
Stockbit Snips 3 Juli 2025:
https://cutt.ly/arT3GA7y
1/2