sekedar sharing saja.
Bagi holder $AADI ga perlu terlalu khawatir dengan banyaknya berita bahwa china dan india akan mengurangi impor batubara dari indonesia. seperti yang anda bisa lihat di gambar ini adalah diagram coal sales destinations dari adaro thermal coal dimana kalau kita simak bersama penjualannya lebih terdiversified.
meskipun china dan india adalah importer terbesar batubara dari indonesia, di AADI sendiri dua negara tersebut hanya mewakili 27% dari pelanggannya adaro. dimana china berada di 16% dan india sendiri 11%, bahkan itu tidak lebih dari sepertiganya total penjualan adaro.
meskipun tentu juga akan ada efeknya jika betul ada pengurangan impor dari dua negara tersebut tapi dampaknya tidak akan sampai berkontribusi besar pada kinerja AADI secara keseluruhan. disinilah ada sebuah nilai competitive advantagenya AADI dibanding beberapa perusahaan tambang lain yg terlalu dominan dan reliance pada penjualan ke negara tertentu saja. karena bila terjadi disrupsi di sisi demandnya maka kinerjanya bisa langsung jeblok, mungkin $KKGI bisa jadi studi kasusnya meskipun itu baru ASUMSI saya setelah baca LK Q1 nya.
*source : Annual report AADI 2024