📅 03/07/2025
📌 Daily Economic Outlook
🌎 Global Macro
╰› Yield obligasi pemerintah global bervariasi kemarin. Rilis data tenaga kerja AS pengaruhi sentimen. Kritik Trump terhadap Powell melemahkan DXY. Konflik internal partai buruh Inggris tekan obligasi.
╰› Data ADP Nonfarm Employment Change AS turun -33K. Ekspektasi pasar 99K, sebelumnya 29K. Pasar fokus data tenaga kerja AS mendatang.
╰› Rilis data tenaga kerja AS akan jadi penggerak utama sentimen. Perhatikan Average Hourly Earnings, Initial Jobless Claims, Nonfarm Payrolls. Unemployment Rate juga jadi perhatian.
╰› Kenaikan yield US 10Y dipicu data tenaga kerja yang lebih rendah. Tekanan pada DXY berlanjut ke level terendah sejak Feb '22.
╰› Ketidakpastian fiskal Inggris picu sikap "lebih netral" Bank of England. Investor global pantau perkembangan ini.
🇮🇩 Indonesia Macro
╰› Pasar obligasi Indonesia melanjutkan tren positif. ICBI naik +0.03%, ISIX naik +0.09%. Harga Basket Bond (GB05, GB10) stagnan.
╰› Yield SUN bervariasi, SUN1Y naik +2.99 bps, SUN10Y turun -1.15 bps. Yield korporasi AAA juga campur aduk. Lelang SVBI tunjukkan penurunan yield.
╰› Rupiah terdepresiasi karena sentimen risk-off global. JISDOR rupiah di IDR16,236/USD. Data AS dan "Big Beautiful Bill" jadi pemicu.
╰› Pasar akan cermati perkembangan regional dan global. Ini akan pengaruhi posisi portofolio dan ekspektasi kebijakan.
╰› SUN1Y naik, SUN2Y juga naik, sementara SUN4Y dan SUN5Y turun. Pasar obligasi menunjukkan dinamika internal.
💡 Market Implication
╰› Proyeksi kenaikan tipis yield SUN 10Y hari ini. Rentang diperkirakan antara 6.51% dan 6.71%. Investor perlu waspada.
╰› Sentimen global pengaruhi pergerakan Rupiah. Data AS dan kebijakan fiskal AS jadi perhatian. Investor pantau risiko.
╰› Pelemahan Rupiah berpotensi pengaruhi impor dan inflasi. Perusahaan dengan utang valas perlu hati-hati.
╰› Pergerakan yield SUN perlu dicermati untuk strategi investasi obligasi. Diversifikasi dan manajemen risiko kunci.
╰› Investor perlu cermati sektor yang sensitif terhadap suku bunga. Sektor properti dan otomotif bisa terpengaruh.
🤖 AI Opinion
Secara keseluruhan, pasar menunjukkan volatilitas yang meningkat akibat ketidakpastian global dan domestik. Data tenaga kerja AS dan kebijakan fiskal akan menjadi kunci. Investor disarankan untuk berhati-hati, melakukan diversifikasi portofolio, dan memantau perkembangan ekonomi secara seksama. Kebijakan moneter Bank Indonesia juga perlu dipertimbangkan dalam mengambil keputusan investasi. Manajemen risiko harus menjadi prioritas utama.
⚠️ Disclaimer: All information is summarized by AI for informational purposes only and does not constitute financial advice. Always do your own research before making investment decisions.
by Newscraper•AI
$BBRI $ANTM $BBMRI