Kenyataan di Balik Dividend Yield yang Besar
Part 2: $ITMG
Masih satu sektor dengan saham sebelumnya yang saya bahas, ITMG juga merupakan perusahaan yang bergerak pada pertambangan batubara. Selama 3 tahun terakhir ITMG telah membagikan DPS sebesar Rp18.424 , jumlah yang sangat besar. Namun kita juga harus perhatikan bahwa harga satu lembar saham ITMG ini pernah mencapai Rp45.350 dalam 3 tahun terakhir.
Sesuai dengan post sebelumnya, mari kita misalkan membeli ITMG pada harga Rp32.200 yang merupakan harga 3 tahun lalu pada saat post ini dibuat dan akan menjadi average price dan acuan dividend yield/yield on cost sama seperti GEMS.
Bisa kita lihat bahwa ITMG ini memiliki performa harga yang berbeda dengan GEMS, ITMG harganya cenderung turun dan dalam 3 tahun terakhir turun Rp10.025 (-31.13%). Itu berarti memegang saham ITMG dalam 3 tahun terakhir ini berada pada kondisi floating loss. Selain harganya yang turun, EPS, DPS, dan DY ITMG juga kompak turun. Tanda-tanda ini apakah menunjukkan bahwa holder ITMG berada dalam kondisi loss yang sebenarnya dalam 3 tahun terakhir? Mari kita bandingkan dengan pendapatan dari dividennya.
DPS total ITMG selama tiga tahun adalah sebesar Rp18.424 dan penurunan harga saham sebesar Rp10.025 , masih terdapat selisih sebesar Rp8,399 atau ternyata dalam 3 tahun terakhir masih cuan sekitar 26,08%. Cuan sejumlah itu apakah sesuatu yang baik atau buruk? Silahkan dinilai masing-masing.
Dalam post ini dapat diketahui bahwa yield on cost ITMG ini ternyata lebih rendah dari pada dividend yield pada saat cumdate pada post sebelumnya karena harga ITMG yang cenderung turun. Tapi kalau average down pakai dividend reinvest gimana? Silahkan disimulasikan sendiri.
Selanjutnya, PBSA.
Disclaimer on and do your own research.
130…
Tag yang trending
$CDIA $KRYA