❌ PMI Manufaktur Indonesia menurut S&P Global turun lagi ke 46,9 semakin dalam di zona kontraksi pada Juni 2025, dari semula 47,4 pada Mei 2025.
Penurunan permintaan, pesanan baru, penjualan terutama di pasar domestik, mengakibatkan perusahaan harus mengurangi produksi, yang berimbas ke pengurangan tenaga kerja dan aktivitas pembelian produsen.
Kepercayaan bisnis menurun, outlook muram, perusahaan takut kondisi global mempengaruhi sektor manufaktur Indonesia.
...............
Sudah 3 bulan berturut-turut (sepanjang Q2 penuh) PMI manufaktur terperosok di zona kontraksi, bukan hal yang baik.
Pertumbuhan ekonomi bisa jatuh semakin rendah dibandingkan Q1.
$BMRI $SMGR $INKP