Melihat Pak Lo Keng Hong di Pabrik HKMU, Kamu Ikutan Beli? Ya Boncos, Bestie!"
Lihat foto Pak Lo Keng Hong lagi senyum di pabrik emiten HKMU.
Langsung buru-buru kamu beli sahamnya, padahal kamu nggak tau itu pabrik atau sekadar mampir beli tahu isi.
Pak Lo beli 10 M, bahkan bisa 40 M, tenang.
Kalau rugi, ya tinggal goyang kaki sambil minum kopi Toraja di rumah vila.
Aset beliau? Banyak, bertebaran, aman sentosa.
Kamu? Nabung 3 bulan, gajian baru juga masuk, langsung all in.
Lupa makan, lupa cicilan, berharap jadi sultan.
Eh malah nyangkut, akhirnya jadi investor sabar (alias males cut loss).
Ingat, saham itu bukan ikut-ikutan.
Kalau orang sukses mancing di danau, bukan berarti kamu juga harus nyemplung di situ padahal kamu nggak bisa renang.
Riset dulu, pelajari fundamental, lihat volume, dan… tolong, tentukan profil risikomu, jangan cuma profil Instagram.
Jangan emosian lihat temenmu pamer cuan, apalagi kalau temennya ngasih caption,
"Santai sore sambil lihat portofolio hijau 🍃🍃🍃"
Padahal kamu hijau juga, tapi karena bakar mie instan, bukan portofolio.
Ingat: Jangan FOMO, jangan GOMONG (goblok moment investing).
Saham bukan arisan, bukan MLM, dan bukan jodoh—gak harus selalu kamu kejar.
$HKMU $BSSR $ITMG