imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Kenaikan harga timah menuju titik tertinggi dalam 3 bulan menjadi $33.700 per ton dipicu oleh gabungan faktor fundamental permintaan dan pasokan, yang mengarah pada kekhawatiran kelangkaan dan meningkatnya kebutuhan industri. Berikut ini poin-poin pentingnya:

๐Ÿ”ผ Faktor Kenaikan Harga Timah
1. Pemulihan Permintaan (Sisi Demand)
- Tiongkok dan AS menghindari perang dagang: Kesepakatan untuk tidak meningkatkan tarif impor (yang sebelumnya bisa mencapai 140%) mendukung stabilitas perdagangan logam industri.
- Stimulus ekonomi Tiongkok:
-- Penurunan suku bunga pinjaman pokok oleh People's Bank of China (PBoC).
-- Penurunan suku bunga likuiditas โ†’ meningkatkan akses modal ke sektor manufaktur โ†’ mendorong permintaan timah (bahan utama solder elektronik dan industri elektronik lainnya).

2. Gangguan Pasokan (Sisi Supply)
- Myanmar:
-- Wilayah penghasil timah utama di Negara Bagian Wa belum kembali beroperasi penuh setelah gempa bumi besar dan penangguhan izin penambangan.
- Kongo (Alphamin Resources):
-- Produksi sempat terhenti akibat pemberontakan bersenjata.
Aktivitas tambang baru kembali berjalan, tetapi gangguan sebelumnya telah menyusutkan pasokan global.

๐Ÿ“Œ Dampak pada Pasar Saham & Industri
Saham produsen timah global maupun regional bisa mengalami kenaikan harga karena margin yang lebih tinggi.
Perusahaan elektronik yang menggunakan solder timah mungkin menghadapi kenaikan biaya produksi.
Investor komoditas bisa mulai melihat timah sebagai komoditas spekulatif jangka pendek jika ketidakpastian pasokan terus berlanjut.

๐Ÿ” Saham Indonesia yang Mungkin Terpengaruh:
Beberapa saham terkait industri logam atau tambang timah di Indonesia yang bisa diperhatikan:
PT Timah Tbk ($TINS) โ€“ emiten tambang timah utama di Indonesia.
$ANTM (Aneka Tambang) โ€“ tidak langsung ke timah, tapi bisa terkena sentimen sektor logam.

Read more...
2013-2025 Stockbit ยทAboutยทContactHelpยทHouse RulesยทTermsยทPrivacy