Pinjaman Tanpa Jangka Waktu, Langkah $BBKP Mempertahankan Modal Inti

Melalui sejumlah keterbukaan informasi yang disampaikan hari ini, saya melihat bahwa langkah BBKP dengan pinjaman dari induk usahanya memiliki tujuan yang strategis, meski sekilas tampak seperti memindahkan dana dari kantong kanan ke kantong kiri, sehingga muncul pertanyaan "Apa manfaatnya?"

Dugaan saya, bagi bank sekelas BBKP saat ini, langkah ini bertujuan untuk restrukturisasi permodalan, khususnya modal inti. Saya melihat BBKP tengah melakukan penataan ulang komposisi modal agar tetap berada pada kelompok KBMI 2 (modal inti Rp6 triliun hingga Rp14 triliun). Indikasinya terlihat dari pelunasan Pinjaman Subordinasi (yang memiliki tenor, sehingga tidak dapat diakui sebagai modal inti) dengan Pinjaman Tanpa Jangka Waktu (Perpetual Loan) yang memenuhi persyaratan sebagai modal inti. Meskipun, pemberi pinjaman tetap sama yaitu induk usahanya sendiri, KB Kookmin Bank (dari KB Hong Kong ke KB Kookmin Bank HQ).

Langkah ini patut diapresiasi karena jika modal inti BBKP tidak dapat memenuhi persyaratan KBMI 2, maka BBKP harus "turun kelas" dengan bisnis yang lebih terbatas. Selain itu, dukungan induk kali ini memperjelas arah dan keseriusan KBFG terhadap BBKP

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy