Hanya sebuah cerita saat selesai makan siang hari ini ...
@ Warung Bakso Pak Darmo @
Di sebuah kota, ada warung bakso legendaris bernama Bakso Pak Darmo. Rasanya enak, harganya wajar, cuma Rp10.000 semangkuk. Sudah puluhan tahun, pelanggan ramai karena rasanya konsisten.
Suatu hari, kabar berembus di grup WhatsApp:
> “Bakso Pak Darmo akan jadi bisnis terbesar! Kalau kamu mau kaya, beli baksonya seharga Rp1.000.000 per mangkuk, biar bisa pamer di Instagram!”
Seketika semua orang antre. Tidak ada yang mau ketinggalan.
Ada yang rela menjual motor, pinjam uang, bahkan mengambil tabungan anak, hanya untuk membeli bakso sejuta.
Pak Darmo bingung:
> “Kenapa kalian bayar semahal itu? Rasanya sama saja, tetap bakso yang sama.”
Tetapi kerumunan tak peduli. Semua yakin:
> “Yang penting ramai, pasti mahal makin bagus!”
Sampai suatu hari, datang seorang bapak tua bijak. Ia hanya berdiri sambil memperhatikan antrean. Ketika ditanya mengapa ia tidak ikut beli bakso sejuta, ia tersenyum:
> “Nak, kalau bakso itu enaknya seharga sepuluh ribu, meski orang lain mau bayar sejuta, itu bukan berarti nilainya berubah. Yang berubah hanya keramaian dan ego.”
Lalu ia melanjutkan:
> “Dalam hidup dan investasi, harga boleh naik turun, tapi nilai tetap sama. Kalau kau membeli semangkuk bakso sejuta hanya karena ikut-ikutan, kau tidak sedang makan bakso. Kau sedang makan gengsi.”
Beberapa orang mulai merenung. Mereka sadar, setelah keramaian bubar, bakso itu akan kembali dihargai sesuai kualitas aslinya.
Begitu pula dengan saham.
Saham itu seperti bakso.
Ada yang enak tapi murah.
Ada yang mahal karena ramai.
Ada yang harganya dinaikkan hanya supaya terlihat keren.
Tetapi akhirnya, yang menentukan hanyalah rasa asli—atau dalam investasi, kinerja perusahaan dan valuasi.
---
🌱 Kamu adalah Investor bukan Penjudi
Apakah harga yang saya bayar sesuai dengan nilainya?
Apakah saya membeli karena paham, atau hanya karena semua orang melakukannya?
Apakah saya siap jika keramaian pindah ke tempat lain?
Investasi itu bukan soal ikut-ikutan.
Investasi adalah soal menilai dengan jernih, meski semua orang sedang ramai berteriak.
Kalau kamu tau apa yang kamu beli, maka kamu tidak harya takut.
Salam $CUAN
$TPIA $NICL