$MARI Perusahan Erick Thohir yang Entah Kenapa Begini Jadinya
Lanjutan dari postingan sebelumnya di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345
PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) bisa dibilang saham warisan yang berubah jadi taruhan. Dulu ini rumah dari stasiun radio ternama seperti Gen FM, Jak FM, dan Mustang FM, tapi sekarang lebih dikenal karena dua hal, dibekingi keluarga Erick Thohir dan punya startup audio bernama NOICE yang bakar duit luar biasa. Harga sahamnya 31 rupiah, bahkan lebih murah dari segelas kopi sachet. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
MARI listing di Bursa lewat IPO tahun 2016 dengan underwriter Bahana dan Danareksa. Struktur pengendalinya sekarang ada di bawah PT Beyond Media, lalu diteruskan ke PT Kubu Capital, kendaraan keluarga Erick. Komisarisnya pun ada nama Magisha Afryea Thohir, dan direksinya diketuai Hendri Mulya Syam bersama nama-nama seperti Raden Harry Zulnardy dan Donny Kurniawan. Gaji direksi tahun 2024 tembus Rp3,17 miliar, cukup besar untuk perusahaan yang tiap tahun tekor.
Bisnis MARI terbagi dua. Pertama, segmen radio konvensional masih menghasilkan revenue Rp16,7 miliar kuartal ini dan bahkan menyumbang laba sebelum pajak Rp1,42 miliar dengan margin 9%. Kedua, NOICE, platform podcast dan audio digital yang dikelola lewat entitas Mahaka Digital Inovasi (MDI) dan Mahaka Radio Digital (MRD). NOICE menyumbang pendapatan Rp6 miliar, tapi rugi sebelum pajaknya tembus Rp18,76 miliar. Dengan kata lain, pendapatan tumbuh, tapi kerugiannya tumbuh lebih cepat. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx
Kerugian NOICE ini bikin laporan konsolidasian berdarah. Rugi bersih kuartal Maret 2025 Rp9,32 miliar, turun dari Rp17,6 miliar tahun lalu, tapi tetap minus. Yang bikin bahaya adalah komposisinya, sebagian besar kerugian ini berasal dari amortisasi aset digital dan selisih kurs dari utang USD. NOICE dibiayai oleh obligasi konversi senilai Rp356,6 miliar dari investor seperti Alpha JWC, Kenangan Fund, dan lainnya. Obligasi ini berbunga 15% per tahun dan bisa dikonversi ke saham, tapi kalau valuasi rendah, pemegang lama bisa kena dilusi masif.
Struktur keuangan MARI ringkih. Kas cuma Rp5,65 miliar, sementara liabilitas jangka pendek Rp35,8 miliar. Kalau bukan karena pinjaman dari pemegang saham, perusahaan ini udah tekor likuiditas. DER-nya tinggi (9,2 kali terhadap ekuitas induk), dan equity grup pun makin terkikis oleh rugi akumulatif dan kepentingan nonpengendali yang defisit Rp87 miliar. Goodwill dan aset tak berwujud mencaplok lebih dari setengah total aset, dan kalau NOICE gagal, semua itu harus diimpair. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Piutang juga jadi red flag. Total piutang Rp53,7 miliar, tapi 28% dari pihak berelasi, misalnya Mahaka Media dan Beyond Media, yang artinya uangnya masih muter-muter di dalam grup. Kalau mereka gak bayar, likuiditas makin sesak. Piutang usaha punya DSO lebih dari 200 hari, jelas gak sehat untuk bisnis media. Capex per kuartal cuma Rp2,6 miliar, tapi tetap tidak tertutupi oleh CFO yang minus Rp1 miliar, menghasilkan FCF negatif bertahun-tahun.
Kalau kita breakdown anak usahanya, radio masih survive. Entitas seperti PT Radio Mustang Utama dan PT Radio Attahiriyah masing-masing pegang aset Rp105 miliar dan Rp113 miliar, dan masih menyumbang laba. Tapi digital seperti MDI dan MRD merugi dalam, bahkan walau user NOICE bertambah. Partner luar negeri seperti CAST (Creative Audio Stream Technology Pte Ltd) juga menyumbang defisit lewat entitas ventura di Singapura. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Transaksi dengan pihak berelasi sangat padat. Ada 27 entitas berelasi mulai dari Mahaka Media, PT Beyond Media, PT Republika Media Mandiri, PT Raja Karcis, sampai PT Lemon Production. Banyak dari mereka terlibat dalam pemberian piutang, penyediaan jasa konten, dan distribusi media. Sifat hubungannya sebagian besar sepengendali, dan ini membuka ruang lebar untuk conflict of interest, terutama saat cashflow seret dan piutang dari pihak berelasi makin besar.
Valuasinya? Market cap saat ini sekitar Rp16,3 miliar. Tapi begitu masuk utang konversi Rp356,6 miliar, EV jadi Rp367 miliar. Dengan revenue tahunan sekitar Rp90 miliar, artinya EV/Revenue sekitar 4,5×. EV/EBITDA dan PER gak bisa dihitung karena EBITDA dan laba bersih masih negatif. PBV sekitar 0,36× terhadap ekuitas induk, tapi secara konsolidasi bisa negatif. Jadi saham ini tampak murah, tapi bisa jadi murah beracun.
Apakah ada harapan? Ada, tapi penuh syarat. NOICE harus bisa break-even paling lambat 2027, CFO harus positif dalam 2–3 kuartal, dan obligasi konversi harus bisa dikonversi tanpa ngebanting harga pasar. Kalau itu terjadi, valuasi bisa balik sehat, dan mungkin PBV-nya bisa tembus 0,6–1, artinya harga bisa naik ke Rp50–80. Apalagi kalau Danantara masuk dan bantu bundling distribusi NOICE ke jaringan BUMN seperti Telkom, KAI, atau Garuda. Tapi semua itu masih angan-angan, belum ada tanda di laporan keuangan maupun aksi korporasi resmi. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Erick sebagai menteri BUMN, di zamannya WIKA da yang WSKT gagal bayar. MARI juga nyaris kolaps. Coba merger aja itu WIKA x WSKT x MARI biar lebih afdhol.
Kalau target ini gagal? Dilusi besar-besaran bisa terjadi, rugi makin dalam, dan ekuitas bisa negatif lagi. BEI bisa kasih peringatan, bahkan suspensi kalau situasi gak membaik. Posisi sekarang lebih cocok dianggap sebagai opsi digital dengan risiko tinggi. Kalau sabar dan percaya NOICE bisa moncer, ini bisa jadi hidden gem. Tapi kalau kita berharap cuan dari laporan keuangan sehat dan arus kas mantap, mending skip aja. Karena saat ini, MARI bukan saham buat tidur nyenyak. Ini saham buat mereka yang rela begadang, nungguin keajaiban.
Menunggu keajaiban Danantara. Kalau ada. Kalau ndak ada ya, mau gimana lagi. 🗿
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$SCMA $BBRI
1/10