$PSAT - Duit Masuk dari Publik, Kapal Dibeli dari Saudara

Datang Tanpa Janji Besar

Ketika banyak perusahaan datang ke bursa membawa narasi penyelamatan bumi, PSAT melangkah pelan tapi pasti. Tidak menyebut net zero, tidak menjual energi terbarukan, dan tidak menyodorkan roadmap ESG. PSAT datang bukan untuk mengubah dunia, tapi untuk mengangkut batu bara, nikel, pupuk, dan baja dari satu pelabuhan ke pelabuhan lain. Tidak seksi, tapi nyata. Tidak menjanjikan pertumbuhan eksponensial, tapi ada arus kas dan ada barang yang bergerak.
--------------------------------------------------------------------------

Tukang Angkut Lautan

PSAT adalah perusahaan pelayaran logistik nasional. Mereka mengoperasikan kapal tunda, tongkang, dan bulk carrier. Barang yang mereka angkut bukan milik sendiri, tapi milik pelanggan tambang, energi, dan industri berat. Mereka tidak menyimpan, tidak memproses, tidak mengolah. Hanya menarik, mengirim, dan dibayar berdasarkan volume dan rute.

Model bisnisnya sederhana. Tidak ada disrupsi. Tidak ada platform. Hanya rantai pasok logistik yang tetap dibutuhkan selama ada tambang dan pabrik.
-----------------------------------------------------------------------

Dana IPO: Masuk ke Anak Usaha, Lalu Bayar Kapal Saudara Sendiri

Dari Rp200 miliar yang dikumpulkan lewat IPO, sebesar Rp175 miliar akan disetor ke anak usaha PSAT, yaitu PKS. Dana itu akan digunakan untuk membeli dua kapal bulk carrier dari PMT, perusahaan afiliasi yang dimiliki oleh PSP. PMT bukan anak usaha PSAT, tidak dikonsolidasi dalam laporan keuangan, dan tidak terikat secara struktural. Tapi kendalinya ada di tangan yang sama.

Jadi uang publik, yang seharusnya mendorong ekspansi, justru dipakai untuk membeli kapal dari “keluarga sendiri.” Sah secara hukum, sudah dinilai wajar oleh KJPP, tapi substansinya tetap harus dicatat. Ini bukan murni ekspansi ke luar. Ini aliran modal yang kembali ke dalam.
------------------------------------------------------------------------------

Sapu Bersih Saldo Laba Ditahan Sebelum Publik Masuk

Sebelum publik masuk, pada tanggal 6 Maret 2025, PSP melakukan pembersihan “saldo laba ditahan”, dengan membayar dividen tunai kepada PSP sebesar Rp100 miliar, dan mengkapitalisasi Rp988 miliar "laba ditahan" menjadi saham baru milik PSP. Sehingga Saldo "Laba ditahan" Rp1,088 triliun turun menjadi Rp68,6 miliar, ketika publik masuk.

Serelah pembagaian dividend tunai sebesar Rp. 100 Miliar, maka ekuitas sebelum IPO juga turun dari Rp1,175 triliun menjadi Rp1,075 triliun.

Sehingga struktur harga relatif saham IPO sebagai berikut:
• Publik menyetor Rp200,1 miliar untuk 15 persen saham, setara Rp13,34 miliar per 1 persen
• Ekuitas milik PSP Rp1.075 triliun untuk 85 persen saham, setara Rp12,64 miliar per 1 persen

Publik masuk di harga 1,05 X lebih mahal daripada PSP. Tapi kali ini selisihnya tidak separah IPO lain yang sering kali tiga kali lipat. Gap-nya masih dalam batas logika, meskipun tetap harus dicatat.
------------------------------------------------------------------------------

Valuasi: Murah tapi Bukan Diskon Istimewa

Laba bersih tahun 2024 sebesar Rp243 miliar. Dengan jumlah saham setelah IPO sebanyak 1,48 miliar lembar, EPS-nya adalah Rp164. Dengan harga IPO di kisaran Rp850–900, valuasi masuk di sekitar 5,2 sampai 5,5 kali laba bersih.

Sebagai pembanding PER-TTM:
$PSSI diperdagangkan di 13,61 kali
• TMAS di 11,29 kali
$SMDR yang sedang lesu pun masih di 5,73 kali

Valuasi PSAT di bawah semuanya. Tapi ini bukan diskon kemurahan hati. Ini diskon yang lahir dari realitas: kapal tua, kontrak sebagian pendek, dan arus kas yang berpotensi tidak selalu kembali ke pemegang saham publik.
------------------------------------------------------------------------------

Armada: Bukan Anak Kemarin Sore

Armada PSAT terdiri dari:
• 2 bulk carrier aktif
• 2 bulk carrier akan dibeli dari afiliasi
• 36 tugboat, 23 aktif dan 13 dalam docking
• 29 tongkang, 25 aktif dan 4 perawatan

Semua bulk carrier adalah kapal bekas. Pancaran Liberty dibangun tahun 2013. Tugboat dan barge dibeli antara 2010 sampai 2015. Ini berarti kapal yang digunakan bukan baru. Usianya rata-rata 10 sampai 14 tahun. Belum masuk museum, tapi juga bukan generasi muda.

Kapal-kapal ini masih menghasilkan, tapi biaya perawatannya akan naik. Dan margin akan makin sensitif terhadap waktu idle, rute, dan ketepatan utilisasi.
----------------------------------------------------------------------------

Kontrak: Ada yang Kuat, Ada yang Segera Habis

PSAT punya dua kontrak utama yang bonafide:
• PT Vale Indonesia, sampai Juni 2027
• Kideco Jaya Agung, sampai Maret 2026

Sisanya:
• Bahtera Adhiguna (anak PLN), habis Oktober 2025
• Dian Ciptamas Agung dan Manoor Bulatn, habis Desember 2025

Jadi dua kontrak utama cukup aman. Tapi mayoritas lainnya akan berakhir kurang dari setahun sejak IPO. Potensi perpanjangan ada, tapi belum pasti.
------------------------------------------------------------------------------

Riwayat Dividen: Ada Sebelum Publik, Belum Janji Setelahnya

Dividen besar pernah dibagikan. Tapi hanya satu kali. Itu pun sebelum publik masuk. Setelahnya, belum ada kebijakan. Tidak ada komitmen. Tidak ada pola historis. Maka publik tidak bisa mengasumsikan bahwa dividen akan berlanjut hanya karena pernah dibagikan.
------------------------------------------------------------------------------

PSP: Satu Orang, Semua Kendali

PSAT dikendalikan oleh satu orang sosok. Ia adalah ultimate beneficial owner. Ia adalah direktur utama. Ia adalah pemegang kendali di semua entitas afiliasi, termasuk PMT, PKS, dan lainnya. Tidak ada nama besar lain. Tidak ada grup konglomerat. Tidak ada dana institusi. Ini adalah entitas milik tunggal yang kini sebagian dibuka ke publik. Bukan pemilik pasif, tapi pemilik aktif yang mengendalikan semua hal.
------------------------------------------------------------------------------

Lock-Up: Aman Sementara

Seluruh saham milik PSP dikenai lock-up period selama 8 bulan setelah pernyataan efektif. Sudah ada surat pernyataan dan pemblokiran oleh BAE. Tidak akan ada distribusi saham dalam waktu dekat. Ini memberi ruang bagi harga untuk mencari titik keseimbangan.
------------------------------------------------------------------------------

Tidak Ada Waran, Tidak Ada Pemanis

IPO ini bersih. Tidak ada waran. Tidak ada efek bersyarat. Tidak ada pemanis. Hanya saham biasa, dengan struktur yang sederhana.
------------------------------------------------------------------------------

Terbukti Menjadi Cash Cow Grup

Satu hal yang tidak bisa diabaikan: sebelum tanggal 31 Desember 2024 (pada masa lalu), PSAT pernah meminjamkan uang kepada kepada pihak berelasi. Saldo piutang kepada pihak berelasi (enitas grup satu PSP), per 31 Des 2023 pernah mencapai Rp161,3 miliar.

Per 31 Desember 2024, saldo piutang lain-lain ke pihak berelasi turun menjadi Rp2,4 miliar.

Ini adalah risiko yang melekat, ketika PSAT mampu menghasilkan laba, tapi tidak menjamin arus kasnya akan dinikmati pemegang saham minoritas, melainkan dipinjamkan kepada pihak berleasi.
------------------------------------------------------------------------------

Kapal Ini Tidak Kencang, Tapi Bisa Jalan

PSAT bukan IPO untuk mereka yang mencari pertumbuhan eksponensial. Tapi juga bukan perusahaan kosong. Mereka punya kapal, punya kontrak, dan punya arus kas. Tapi publik perlu sadar bahwa kapal ini tidak dikendalikan oleh sistem, melainkan oleh satu orang. Dan sejarah menunjukkan, kapal ini pernah menjadi sumber mata uang internal grup, bukan sumber dividen untuk pemegang saham.

Kalau kamu tahu ke mana kapal ini berlayar, dan tahu bahwa kamu hanya salah satu penumpangnya, maka PSAT layak diamati untuk tempat investasi.
----------------------------------------------------------------------------

Disclaimer
Tulisan ini bukan ajakan membeli atau menjual saham. Bukan rekomendasi, bukan bujukan.

Ini hanyalah upaya memahami isi prospektus secara menyeluruh:
dari arus kas ke arah kapal, dari niat tersembunyi ke angka yang terbaca,
dari transaksi afiliasi ke cerita siapa sebenarnya yang memegang kendali.

Karena di pasar modal, yang penting bukan siapa yang paling cepat mengambil posisi,
tapi siapa yang paling tenang membaca arah angin, dan tahu siapa yang pegang kemudi.

Untuk IPO selanjutnya silahkan mampir di https://cutt.ly/RrRqBVO4

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy