Ranking Dividend Yield Tahun Buku 2024


Tahun 2025 sudah berlalu hampir separuh jalan. Setelah mengamati saham-saham yang telah dan akan membagikan dividen pada tahun ini (untuk tahun buku 2024), sepertinya sudah tidak ada lagi saham yang membagikan dividen lebih besar yieldnya daripada yang sudah saya urutkan di bawah ini (kalau misal ada nanti bakal saya revisi lagi). Jadi daripada berlama-lama seperti tahun sebelumnya yang kelamaan nunggu HEXA dan sepertinya HEXA tahun ini secara perhitungan juga tidak bakal masuk kecuali “in special case” seperti “dividen jumbo”, saya buat saat postingan tahunan ini saat ini juga. 😅

Masih menggunakan cara yang sama dengan yang saya lakukan 3 tahun terakhir (kalau pengen tahu cara saya hitung dividend yield, scroll saja ke bawah) dan hanya pada saham syariah. Mengapa hanya saya data saham syariah saja? Ya karena buat apa saya capek-capek mendata kalau akhirnya nggak saya beli, buang-buang tenaga dan waktu saja. Berikut ini adalah 10 saham dengan dividend yield terbesar untuk tahun buku 2024.

1. SKRN 17,75%
Saham ini memang tidak terkenal, bahkan 2 tahun terakhir dividend yieldnya adalah 6,9% dan 3,52%. Tapi mengapa kok dividend yield SKRN tahun ini gede banget? Itu bisa terjadi karena SKRN membagikan dividen dengan DPR sebesar 283,24%. Sehingga DPS total menjadi Rp85 dari interim Rp45 dan final Rp40. Selain itu harga SKRN ini cenderung tidak kemana-mana selama 3 tahun terakhir (memang sempat ATH di Rp785 tapi turun lagi. Kombinasi average cumdate price Rp479, DPR super besar, dan DPS total Rp85 inilah yang menyebabkan dividend yield SKRN mencapai 17,75%.

2. DMAS 16,48%
Kanjeng DMAS ini telah kembali ke kodratnya, sebagai saham yang “dicari dividennya”. Setelah tahun lalu absen membagikan dividen final, dan hanya mentok membagikan dividen interim sebesar Rp16 per lembar, DMAS kembali mengejutkan para investor dan pengincarnya dengan dividen tahunan sebesar Rp29 per lembar. DPS sebesar itu mencerminkan DPR 104,81% yang terakhir dilakukan DMAS membagikan DPR di atas 100% pada tahun buku 2020. Dengan harga yang cenderung turun dikombinasikan dengan DPS jumbo yang telah comeback, menjadikan DMAS sebagai penyandang dividend yield terbesar ke-2.

3. TAPG 15,67%
Saham yang baru IPO pada tahun 2021 ini langsung rutin membagikan dividen semenjak listing di bursa. Tercatat juga TAPG mulai membagikan “Dividen Jumbo” sejak tahun buku 2023 (tahun lalu) dengan DPR 112,33%. Tahun ini, walaupun DPR tidak sampai 100% , namun dengan EPS yang meningkat dari Rp81,01 ke Rp157,17 DPS total yang dibagikan meningkat juga dari Rp91 menjadi Rp152 (masing-masing DPS Rp76 saat interim dan final). TAPG menjadi saham yang spesial karena selain menjadi saham dengan dividend yield tinggi, harga saham ini juga naik cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

4. LPPF 15,15%
Sempat Absen membagikan dividen selama dua tahun buku (2019 dan 2020) dan harga sahamnya terkoreksi cukup dalam dari Rp5000 an menjadi Rp1980 pada saat cumdate terakhir, menjadikan LPPF sebagai salah satu saham dengan dividend yield terbesar dengan DPS sebesar Rp300.

5. SCMA 13,77%
Mirip seperti SKRN, SCMA  juga membagikan dividen jumbo dengan DPR sebesar 286,07%. Sebelum membagikan dividen final sebesar Rp18 per lembar, SCMA telah membagikan dividen interim sebesar Rp5 per lembar dan dengan harga yang tidak kemana-mana (malah cenderung turun) membuat SCMA menjadi salah satu saham dengan dividend yield terbesar.

6. ITMG 13,35%
Saham batu bara satu ini menjadi saham dengan dividend yield terbesar ke-6. Perlu dicatat juga bahwa saham cyclical ini harganya fluktuatif terhadap harga batu bara. Namun ITMG ini selalu konsisten menjaga DPR di kisaran 60-70% an selama 3 tahun terakhir.

7. GEMS 13,11%
Turun tahta dari peringkat pertama tahun lalu (sebelum revisi kemarin), GEMS sebenarnya membagikan DPS yang lebih besar dari tahun sebelumnya Rp1360,57 vs Rp1316,66 walaupun EPS tertekan, hal ini terjadi karena GEMS menaikkan DPR dari 96,77% menjadi 104,55%. Dividend yield turun dapat terjadi karena harga GEMS ini naik cukup besar dari Rp6000 an menjadi lebih dari Rp10.000 an pada saat cumdate terakhir.

8. PBSA 12,73%
Tercatat semenjak 5 tahun terakhir, PBSA konsisten naik EPSnya begitu pula DPSnya. Dengan harga yang cenderung tidak kemana-mana selama 4 tahun terakhir, menjadikan PBSA sebagai salah satu saham dengan dividen yield terbesar dengan DPS terakhir sebesar Rp55.

9. RALS 12,55%
Walaupun sempat absen membagikan dividen pada tahun buku 2020 (karena covid dan EPS minus). RALS bertransformasi setelah sebelumnya DPR berada pada kisaran 50-60%, menjadi selalu membagikan saham dengan DPR lebih dari 100% setelah covid. Harga saham yang cenderung turun dan DPS yang meningkat menjadi terakhir sebesar Rp60 menjadikan RALS berada pada peringkat ke-9 sebagai saham dengan dividen yield terbesar. 

10. SGRO 11,38%
Saham ini memang belum konsisten membagikan dividen selama 5 tahun terakhir, namun semenjak tahun buku 2021, SGRO tercatat mulai rutin membagikan dividen sampai tahun ini. Jumlah dividen meningkat tajam tahun ini selain karena EPS yang rata naik pada saham sawit, DPR juga meroket menjadi 104,48%.

Itulah 10 saham yang pada tahun ini (tahun buku 2024) menjadi saham dengan dividend yield terbesar. Daftar 10 saham di atas hanya menghitung besaran dividend yield-nya saja, saya tidak menilai sahamnya bagus atau tidak, fundamental kuat atau tidak, harganya bakal meroket atau tidak, bakal ada CA play atau tidak dll. Sekali lagi, daftar di atas hanya berdasarkan dividend yield-nya saja.

Next, saham yang konsisten masuk ranking 10 dividend yield terbesar selama 3 tahun terakhir.

Disclaimer on and do your own research.

127…

Tag yang konsisten di atas
$SKRN $DMAS $TAPG

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy