$LPPF Kenapa wisata belanjamu ga bikin harga sahamnya naik signifikan juga?
TTM Q1 2025 dalam 12 bulan terakhir, revenue LPPF hampir 7 triliun rupiah.
Net profit-nya?
1.15 triliun rupiah.
Artinya, margin bersihnya sekitar 16% — itu tinggi banget untuk sektor ritel.
ROE Bagus, tapi... Return on Equity LPPF sekitar 16%,
artinya setiap Rp100 modal pemegang saham, mereka bisa hasilkan Rp16 laba.
Bandingin deh, banyak emiten cuma sanggup kasih 5–10%.
Rasio valuasi:
- PER: 3.3×
- PBV: 3.7×
- P/S: 0.55×
Ini menandakan LPPF dihargai sangat murah oleh pasar dibandingin performa aslinya.
Bisa dibilang, secara kertas, undervalued berat.
Masalahnya di utang...
Debt-to-equity ratio LPPF mencapai 268%.
Ini artinya perusahaan sangat bergantung pada utang, terutama jangka panjang.
Di tengah risiko suku bunga & daya beli masyarakat yang labil, investor jadi ekstra hati-hati.
Kalau kamu cari saham murah dengan potensi dividen dan sabar nunggu momentum, LPPF bisa jadi pilihan.
Tapi kalau kamu gak tahan dengan risiko leverage tinggi dan pergerakan harga yang stagnan... mending cari aman dulu.
Saham kayak LPPF ini bukan tentang "bisa naik besok".
Tapi tentang positioning di sektor yang udah rebound, tapi belum banyak disorot institusi.
Bisa jadi hidden gem, asal ngerti risiko & tahu cara mainnya.
$RALS $ANTM
(*disclaimer on)