Jangan bucin sama 1 saham 馃挃
Pernah nggak sih kalian lihat atau bahkan ngalamin sendiri, ada orang yang bucin banget sama satu saham doang? Ibaratnya, itu saham sudah jadi pacar/soulmate yang nggak boleh disentuh atau dikritik orang lain. Kalau saham jagoannya dikritik sedikit, langsung sewot, siap bela mati-matian, ngamuk. "Sok tau ah, jangan salah! Saham ini fundamentalnya kuat!" atau "Lu ga ngerti aja marketnya!" Woooyy santuy kawan!
Ingat, saham itu bukan pacar yang harus setia sampai mati. Saham itu, well, ya saham. Ada masanya dia berjaya ara ara, ada masanya dia "puasa" alias ga ke mana-mana, bahkan ada masanya dia "sakit" dan turun parah.
Pasar saham itu bergerak dalam rotasi siklus. Ada saatnya sektor ini hype, lalu ganti ke sektor lain. Ga bisa selamanya kamu cuma mandang satu saham doang. Itu namanya single-minded, bukan smart-minded. Penting banget buat kita ngikutin rotasi siklus pasar. Kapan harus ada di saham ini, kapan harus pindah ke saham itu. Ini bukan berarti kamu nggak setia, tapi kamu adaptif. Kamu tahu kapan harus switch gears.
Kalau saham jagoanmu dikritik? Woles aja! Justru kalau saham jagoanmu dihina atau disindir orang, itu jadi kesempatan bagus! Kenapa?
1. Kesempatan Introspeksi: Mungkin ada yang terlewat dari analisamu? Atau mungkin memang ada sudut pandang lain yang belum kamu lihat? Ini bisa jadi wake-up call buatmu. "Hmm, maybe mereka ada benarnya?"
2. Kesempatan Belajar: Dengarkan argumen mereka. Bisa jadi mereka punya data atau analisis yang lebih dalam. Knowledge is power, apalagi di pasar saham.
3. Kesempatan untuk Tidak Buta: Ketika kita bucin, seringkali kita jadi buta sama kekurangan. Kritik dari luar itu seperti senter yang menerangi sisi gelap yang selama ini kita abaikan. Like they say, love is blind, but your portfolio shouldn't be!
Daripada marah-marah nggak jelas, mending dengarkan, analisa ulang, dan ambil hikmahnya. Intinya gini, jangan pernah jatuh cinta gila-gilaan sama satu saham. Jadilah realistis, fleksibel, dan selalu terbuka sama kritik. Toh, pada akhirnya, yang penting itu profit, bukan harga diri saham kesayanganmu, kan?
Ada yang pernah ngalamin bucin saham juga?
$BBRI $ADRO $ITMG