imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

PT Jantra Grupo Indonesia Tbk (KAQI) menargetkan pendapatan sebesar Rp 74,3 miliar pada 2025, meningkat 27,69% dibandingkan proyeksi 2024. Target ini sejalan dengan strategi ekspansi jaringan bengkel di Pulau Jawa, penguatan layanan digital, efisiensi operasional, serta kemitraan strategis. Perusahaan yakin strategi ini akan menopang pertumbuhan yang berkelanjutan di tengah tantangan industri otomotif.

KAQI menilai sektor aftermarket dan layanan perawatan kendaraan masih memiliki potensi pertumbuhan yang besar, terutama karena tren efisiensi biaya dan perpanjangan usia kendaraan. Perseroan memanfaatkan momentum ini dengan memperluas jaringan, mengoptimalkan distribusi suku cadang kaki-kaki, dan meningkatkan kerja sama dengan bengkel independen di berbagai kota besar, terutama Jabodetabek.

Tahun 2024 menjadi tonggak penting bagi KAQI dengan keberhasilan IPO serta pertumbuhan pendapatan hingga Rp 57,51 miliar dan lonjakan laba usaha sebesar 760,38% menjadi Rp 9,12 miliar. Hal ini menunjukkan hasil positif dari strategi konsolidasi dan transformasi perusahaan menuju entitas publik yang lebih kompetitif.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 23 Juni 2025, KAQI menyetujui beberapa agenda penting, termasuk pengangkatan Febby Adriyani sebagai Komisaris Independen menggantikan Beni Hendrawan. RUPST juga menyetujui penggunaan laba bersih 2024, audit laporan keuangan 2025, dan laporan penggunaan dana hasil IPO.

KAQI telah merealisasikan 64,62% dari total dana IPO sebesar Rp 53,1 miliar, dengan penggunaan utama untuk belanja modal (capex) dan operasional (opex). Sisa dana IPO sebesar Rp 17,54 miliar masih disimpan di rekening dan deposito Bank Mandiri, dan akan digunakan pada semester II/2025 sesuai prospektus. Strategi pengelolaan dana yang disiplin ini mencerminkan komitmen perusahaan terhadap transparansi dan pertumbuhan jangka panjang.

Sumber: InvestorID

$KAQI

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy