imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Iran dan Amerika Damai

Sharing user Stockbit di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

Kalau dunia ini teater raksasa, maka bulan Juni 2025 adalah adegan klimaks dari drama genre dark political fantasy yang bakal bikin Shakespeare angkat tangan. Ceritanya dimulai dari 13 Juni, saat Israel secara sepihak meluncurkan serangan besar-besaran ke tiga fasilitas nuklir utama milik Iran (Fordow, Natanz, dan Esfahan). Dalam satu malam, setidaknya 78 orang dilaporkan tewas. Iran tidak tinggal diam. Mereka membalas dengan menembakkan sekitar 40 rudal ke wilayah Israel, menyerang Tel Aviv dan Yerusalem, lalu memperluas target ke pangkalan militer AS di Qatar. Tapi ada yang menarik, menurut laporan New York Times, Iran memberi early warning ke pemerintah Qatar sebelum serangan. Artinya, serangan itu bukan untuk benar-benar membunuh, tapi untuk tunjuk gigi. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Amerika Serikat awalnya bersikap pasif, tapi diam-diam mereka mempersiapkan show of force yang akan ditulis dalam sejarah sebagai salah satu operasi militer paling terstruktur dan cepat di era modern. Lewat misi bernama Operation Midnight Hammer, AS mengerahkan tujuh pembom siluman B-2 Spirit yang terbang dari Missouri dan meluncurkan bom penghancur bunker ke Fordow tepat pukul 02.10 dini hari waktu Iran. Belum cukup, Tomahawk cruise missiles pun ditembakkan dari kapal selam ke fasilitas nuklir di Esfahan. Semua ini dilakukan serentak, presisi, dan didesain untuk menunjukkan satu hal, dominasi udara dan teknologi AS masih mutlak.

Laporan dari IAEA menyebutkan kerusakan pada Fordow sangat signifikan. Ini bukan sekadar dentuman kecil, tapi kerusakan struktural yang bisa melumpuhkan sistem sentrifugal Iran. Namun Iran tetap bersikeras bahwa tidak ada radiasi yang bocor keluar dan menyebutnya sebagai aksi agresi tak berdasar. Rusia, melalui Putin, langsung mengecam tindakan ini sebagai agresi tidak beralasan terhadap kedaulatan Iran. China juga tak mau kalah, menyebut serangan ini melanggar Piagam PBB dan hukum internasional. Sementara itu, wilayah Teluk dicekam ketegangan, Bahrain menutup wilayah udara, warga Qatar berlindung, dan pangkalan Al-Udeid yang jadi target utama dinyatakan aman karena semua rudal berhasil dicegat. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx

Lalu, secepat dimulainya, konflik ini tiba-tiba diredam. Pada 23 Juni malam, Trump mengumumkan bahwa Israel dan Iran telah sepakat untuk complete and total ceasefire dalam waktu 24 jam. Tanpa penjelasan rinci, tanpa rincian kesepakatan, dan tanpa mediator resmi. Hanya klaim sepihak bahwa semuanya akan peaceful dan respectful. Trump menyatakan bahwa Iran sudah mengeluarkan semuanya dari sistem mereka, dan kini waktunya dunia untuk damai. Kalimat ini seakan-akan menyederhanakan tragedi selama 12 hari menjadi semacam tantrum geopolitik yang sudah reda.

Tapi justru di titik inilah muncul pertanyaan besar yang tidak banyak dibahas secara terbuka, siapa yang benar-benar diuntungkan dari semua ini?

Jawabannya ada pada keluarga Trump sendiri. Selama beberapa bulan terakhir, Donald Trump dan anak-anaknya sudah terlibat dalam berbagai entitas bisnis berbasis kripto dan tambang Bitcoin. Barron Trump, yang baru 19 tahun, tercatat menerima pendapatan antara 25 juta sampai 40 juta dolar dari perusahaan kripto keluarga mereka, World Liberty Financial Inc. Trump sendiri memperoleh 57 juta dolar dari bisnis ini, bukan dari politik, bukan dari pidato, tapi dari kripto dan produk sampingan seperti sneakers, jam tangan, dan gitar. Lebih dari itu, sebelum konflik memuncak, mereka secara perlahan mengurangi kepemilikan saham dari 75% menjadi 40%. Artinya mereka udah exit pelan-pelan sebelum semua orang panik.

Eric dan Don Jr. juga terlibat. Mereka tengah membawa perusahaan tambang Bitcoin mereka (American Bitcoin) ke pasar publik melalui merger dengan Gryphon Digital Mining. Ini bukan bisnis kecil-kecilan. Ini adalah IPO kelas berat yang dilakukan pada saat kripto lagi guncang dan butuh trigger event untuk naik harga. Dan konflik ini, entah kebetulan atau tidak, datang pada saat yang sangat tepat. Harga kripto sempat turun sedikit akibat ketegangan, lalu langsung rebound keras begitu Trump umumkan damai. Saham-saham pertahanan juga sempat menguat. Pasar panik, pasar rebound, elite jualan di atas. Klasik. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Dan di sinilah kisah Amerika, Iran, dan Israel sangat mirip dengan kisah manga Berserk. Dalam cerita karangan Kentaro Miura itu, Griffith adalah pemimpin karismatik dari kelompok Band of the Hawk. Dalam momen yang disebut Eclipse, Griffith melakukan pengorbanan mengerikan. Dia mengaktifkan Crimson Beherit, dan mengorbankan semua temannya untuk menjadi bagian dari entitas iblis tertinggi yang disebut God Hand, dengan dirinya bereinkarnasi sebagai Femto. Ritual ini bukan hanya simbol pengkhianatan, tapi juga representasi sempurna dari bagaimana seseorang bisa mengorbankan yang paling dicintai demi ambisi. Griffith mengorbankan semua, bahkan moralitasnya sendiri, demi kekuasaan absolut.

Yang terjadi di dunia nyata hari ini nyaris identik dalam esensinya. Demi mempertahankan cengkeraman politik, memperbesar nilai aset, dan mempertahankan narasi sebagai penyelamat dunia, Trump dan kroninya bermain dalam arena konflik seolah itu papan catur pribadi. Ribuan warga sipil jadi collateral damage. Pasar keuangan jadi ladang spekulasi. Dan pengumuman damai bukanlah klimaks yang murni berasal dari diplomasi, melainkan tombol profit-taking yang dipencet setelah akumulasi selesai. Sama seperti Griffith yang menatap langit setelah semua teman-temannya dibantai, lalu berkata tanpa penyesalan. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Rakyat kecil dari Gaza sampai Tehran, dari Tel Aviv sampai Doha, dan bahkan masyarakat sipil di Amerika yang panik karena ancaman sleeper cell, semua adalah Band of the Hawk versi dunia nyata yang dikorbankan diam-diam untuk sesuatu yang lebih besar. Di tengah semua ini, kita dipaksa percaya bahwa ini demi keamanan dunia.

Jadi, pertanyaannya sekarang bukan lagi apakah ini sudah damai, tapi siapa yang sudah profit? Dan jawaban paling jujur sepertinya justru datang dari pasar. Dari chart Bitcoin yang melonjak, dari saham kripto yang naik tajam, dan dari portofolio elite politik yang makin gemuk.

Kalau kamu masih nanya, apa rakyat bisa melawan ini semua? Jawabannya sederhana, tidak dengan turun ke jalan, bukan lewat ormas parkiran. Tapi dengan sadar, paham bahwa setiap konflik besar seringkali punya penonton dan pemain tersembunyi. Yang penting bukan hanya bertanya siapa musuhnya, tapi juga siapa yang sudah siap untung saat kita takut.

Jadi ya, seperti dalam Berserk, saat dunia diselimuti Eclipse, dan kita semua merasa dunia bergetar, mungkin itu karena seseorang sedang dilantik jadi iblis. Dan seperti dalam politik, kita baru sadar belakangan bahwa yang kita puja sebagai penyelamat, mungkin adalah yang paling duluan menyalakan api. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Ormas kang parkir Indonesia harus turun menyelamatkan dunia. Daripada jadi hama di negara sendiri, lebih baik berdayakan di Timur Tengah untuk membawa perdamaian dunia.

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$MEDC $CDIA $ADRO

Read more...

1/9

testestestestestestestestes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy