š [Market Insight] IsraelāIran Memanas, Tapi Bursa Israel Malah Hijau? Indonesia Safe Haven Baru?
Konflik panas! Amerika & Israel dilaporkan menyerang fasilitas nuklir Iran. Tapi yang mengejutkan:
Bursa Tel Aviv (TA-125 & TA-35) malah ditutup menguat pada 22 Juni 2025.
Yes, even after a direct conflict escalation, market mereka tetap optimis!
Kenapa bisa gitu?
ā Investor domestik masih percaya fundamental negaranya kuat.
ā Dana asing stay put.
ā Likuiditas tetap jalan.
ā Dan mungkin⦠mereka udah terbiasa dengan konflik š
āø»
šØ Dampaknya ke Global Market:
ā Harga minyak melonjak nyaris 4% (Brent tembus US$80/barel).
ā Emas & dolar AS menguat, jadi pelarian utama.
ā Bursa Asia sempat mixed, sebagian wait & see.
āø»
š®š© Indonesia Bisa Jadi Zona Aman?
⢠Secara geografis, kita jauh dari pusat konflik.
⢠Stabilitas politik relatif terjaga.
⢠Sektor konsumsi & domestik kuat menopang pertumbuhan.
⢠Dan jika capital outflow dari zona perang terjadi, Indonesia berpeluang jadi tujuan aliran dana asing.
āø»
š Apa yang Bisa Dilakukan Investor?
1. Jangan panik, tetap pantau IHSG & rupiah esok hari.
2. Cermati sektor energi & komoditasāada potensi momentumnya kembali naik.
3. Sektor defensif tetap jadi pegangan buat jangka panjang.
āø»
⨠3 Saham Menarik Buat Pantauan:
⢠$PGAS (energi, momentum naik bisa lanjut)
⢠$ANTM (komoditas logam, potensi sentimen lanjutan)
⢠$BBCA (defensif, tahan guncangan global)
āø»
š£ Intinya:
Perang bisa jadi noise besar. Tapi seperti yang kita lihat di Israel, market bisa tetap kuat asal kepercayaan investor dijaga.
Indonesia punya peluang jadi āsafe havenā baru ā asal kita nggak ikut FOMO atau panik tanpa data.
āø»
Saya nggak ngajak jual atau beli, cuma nunjukin data penting buat keputusan investasi kamu.
Stay rationalāfear & greed are distractions. Let data guide you! š