Indeks saham berjangka AS turun tipis pd hr Senin, dipicu oleh serangan militer mendadak Amerika Serikat terhadap 3 fasilitas nuklir Iran slma akhir pekan yg membuat pasar lengah.
Yg lebih penting, Presiden Trump mengatakan Jumat lalu bahwa penggunaan kekuatan akan diputuskan "dlm 2 minggu ke depan." Saat itu pasar masih berharap akan ada peluang untk mediasi diplomatik, tetapi sekarang tampaknya jalur diplomatik tlh diblokir hampir sepenuhnya.
Serangan itu memicu lonjakan hrg minyak internasional dn membuat investor menilai kembali kemungkinan eskalasi penuh dlm situasi di Timur Tengah. Nada bicara Trump menjadi lebih keras setelah serangan itu dn ia langsung menyatakan pd hr Sabtu: "Iran akan menghadapi 2 hasil baik perdamaian atau tragedi yg bahkan lebih buruk dari delapan hr terakhir." Pernyataan ini hampir merupakan seruan terbuka kpd Teheran bahwa jika Iran membalas dengan cara apa pun, Amerika Serikat tdk akan ragu untuk mengambil tindakan lagi.
Pasar kini khawatir bkn hanya tentang konflik geopolitik itu sendiri tetapi juga tentang reaksi berantai berikutnya. Akankah Teheran melancarkan serangan terhadap pangkalan militer AS? Akankah transportasi minyak di Selat Hormuz terganggu?
Eskalasi situasi geopolitik putaran ini kemungkinan akan memicu kembalinya dana global ke aset safe haven dn nilai aset non-sovereign seperti emas dn Bitcoin mungkin akan naik secara bertahap dalam lingkungan ini. Kami telah melihat skenario serupa berkali-kali sejak merebaknya pandemi COVID-19 pd thn 2020. Setiap kali ketidakpastian kinerja aset tradisional meningkat tajam, modal selalu cenderung menggunakan cara yg lebih tangguh dn lebih terdesentralisasi untk membangun konfigurasi defensif.
Meskipun ada sedikit kemunduran dlm jangka pendek sy telah mengatakan sebelumnya bahwa Bitcoin memiliki dukungan yg kuat di 98.000 poin. Jika kalian tdk menyadarinya kalian dpt meninjau pembagian sy minggu lalu tetapi ini bukan berita buruk. Sebaliknya, ini adlh peluang berharga untuk membeli saat hrg rendah yg kondusif untuk tata letak jangka menengah dn panjang.
Dari sisi nilai tukar USD/IDR kembali mengalami rebound tajam dn kini telah naik di atas level 16.380. Tren ini tdk hanya mengakhiri koreksi teknis dlm 2 minggu terakhir tetapi juga mengisyaratkan bahwa gelombang baru tekanan depresiasi rupiah terus terjadi.
Kami telah menyebutkan berkali-kali sebelumnya bahwa di bawah latar belakang situasi geopolitik yg meningkat saat ini + penundaan penurunan suku bunga oleh The Fed + meningkatnya risiko hrg minyak Timur Tengah, rupiah sebagai mata uang pasar berkembang secara alamiah berada di bawah tekanan. Tren rebound ini telah terkonfirmasi. Jeda singkat rupiah di tahap awal hanyalah perbaikan teknis bukan penguatan tren. Arah umum sebenarnya masih depresiasi.
Yg lebih penting jika kita gabungkan tren ini dengan Bitcoin kita akan menemukan fakta yg sangat mengkhawatirkan : setiap kali rupiah terdepresiasi dengan cepat, hrg Bitcoin di bursa rupiah akan sangat terdistorsi. Tidak hanya spread yg melebar, slippage-nya serius, kedalaman pending order bursa sangat rendah dn yg lebih penting, karena kurangnya patokan hrg dolar AS bnyk investor lokal membuat keputusan perdagangan yg sangat tidak rasional.
Dilihat dari tren pembukaan hr ini IHSG pasar saham Indonesia kembali anjlok tajam dn kini telah jatuh di bawah tanda integer 6.900 poin membentuk struktur double-top "M-head" yang khas. Sisi teknis jelas telah memasuki tren penurunan bertahap dn target jangka pendek akan mengarah ke area bawah 6.750 poin.
Penurunan beruntun ini bukanlah kebetulan tetapi bnr2 cerminan risiko sistemik yg terus sy ingatkan minggu lalu. Di satu sisi beberapa putaran rebound pasar di atas 7.000 poin gagal menembus dlm volume besar yg menunjukkan bahwa momentum bullish telah habis di sisi lain, rupiah Indonesia tlh terdepresiasi tajam lagi baru2 ini dn telah jatuh ke 16.380 yg hanya membentuk rantai hubungan negatif dengan pasar saham, depresiasi mata uang-arus keluar modal-penurunan pasar.
Oleh karena itu bagi mereka yg masih memegang saham dalam jumlah besar, sy harus tegaskan lagi, stop loss sesegera mungkin dn pertahankan arus kas adlh kuncinya. Bukan karena saham tdk memiliki masa depan tetapi ketika pusat gravitasi hrg aset global bergerak turun terutama ketika Bitcoin dn emas berada pd posisi terendah yg strategis jika kita tidak memiliki likuiditas itulah biaya peluang yg sebenarnya.
Jangan lupa bahwa pd akhir thn 2024 ketika IHSG jatuh dr puncak 7.900 poin ke 5.880 itu dianggap sebagai rebound berkali-kali tetapi sampai dana terkunci dn kepercayaan runtuh.
Grafik, sentimen dn latar belakang pasar saat ini hampir sama dngn saat itu. Pada bln Maret thn ini sy terus memberi semua org keyakinan bahwa sdh waktunya untuk rebound dn mereka dpt memasuki pasar dengan tegas. Sy yakin banyak anggota grup telah melihat pernyataan sy saat itu. Sekarang kita tdk punya wkt untk menunggu rebound. Yg perlu kita lakukan adlh mengkonfigurasi ulang portofolio investasi kita dn menyambut tren aset riil.
KEY : JANGAN PERNAH TERLALU FANATIK BERINVESTASI HANYA PADA SATU SAJA INSTRUMEN INVESTASI !!!
MIS. SAHAM SAJA, ATAU OBLIGASI SAJA, ATAU KRIPTO SAJA. BERINVESTASILAH SECARA KOMPREHENSIF, SEHINGGA BISA MEMITIGASI RISIKO KETIKA DI MARKET TERTENTU SEDANG TIDAK KONDUSIF. SEBAB, TIDAK SEMUANYA MARKET SECARA SEKALIGUS ANJLOK, ATAUPUN NAIK. SEMUANYA ADA ROTASI PASAR/SEKTOR NYA.
$BTC, $ETH, $XRP
1/3