Sentimen Negatif Terus Datang, IHSG Jatuh!!! Investor Harus Gimana?

Minggu ini IHSG dalam tren yang menurun, bahkan kembali berada di bawah level 7.000 atau berada di level 6.907. Penurunan yang terjadi pada IHSG tersebut disebabkan karena banyaknya sentimen negatif yang sedang terjadi.

Dimana ada sentimen negatif dari memanasnya perang antara Israel - Iran, bahkan AS juga sebelumnya melakukan pertimbangan untuk ikut Israel menyerang Iran membuat IHSG makin melemah seminggu ini.

Perang tersebut juga membuat harga minyak melonjak, seperti minyak brent yang dalam satu minggu naik 4,1%. Kenaikan tersebut tentu saja menjadi kabar negatif bagi perekonomian Indonesia, karena bisa meningkatkan inflasi akibat adanya potensi kenaikan harga BBM.

Tidak hanya itu, kembali ditahannya suku bunga The Fed di level 4,5% dan BI di level 5,5% juga menjadi kabar kurang bagus karena ekonomi yang sedang melambat tapi bunga kredit masih tetap tinggi.

Kemudian The Fed yang menurunkan proyeksi pertumbuhan PDB AS untuk tahun 2025 ini juga jadi sentimen kurang bagus, dimana pertumbuhan PDB diproyeksi menjadi 1,4% dibandingkan proyeksi sebelumnya 1,7%. Tingkat pengangguran juga diperkirakan sebesar 4,5% untuk tahun 2025 dibandingkan sebelumnya 4,4%.

Sentimen negatif tersebut membuat saham-saham big bank mencatatkan penurunan di minggu ini. Bahkan saham BBRI, BBCA, BMRI, dan BBNI masuk dalam top laggards IHSG minggu ini.

Sebagai seorang investor jangka panjang kita harus bagaimana dengan kondisi saat ini?

Kita tidak usah pusing-pusing dengan sentimen yang terus berubah, dimana kita bisa fokus aja sama fundamental perusahaan. Ketika IHSG turun, kemudian saham yang kita pegang harga sahamnya juga turun, kita perlu melihat lagi apakah fundamental perusahaan tersebut ada perubahan, jika masih sama dan tetap bagus maka itu menjadi sebuah kesempatan. Ingat bahwa harga saham dalam jangka panjang itu akan kembali ke fundamental aslinya, sehingga kita fokus aja dengan fundamental perusahaan.

Gimana menurutmu, apakah IHSG masih berpotensi lanjut turun?

$IHSG $BBRI $BBCA