imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Wilmar: Perusahaan Yang Sangat Kaya Raya

Cerita Persis Solo dalam beberapa tahun terakhir seperti drama yang ditulis dengan naskah penuh tikungan, skandal, dan ironi berlapis. Dari klub bola lokal yang mencoba bangkit dan profesional, Persis berubah menjadi simbol tarik-ulur antara kekuasaan, korporasi, dan pencitraan publik. Semua bermula saat Kaesang Pangarep, anak bungsu Presiden Joko Widodo, masuk ke manajemen klub sebagai Direktur Utama dan pemilik mayoritas saham sebesar 40 persen. Di atas kertas, ini terlihat mulia. Seorang anak muda yang ingin memajukan sepak bola daerah. Tapi saat kekuasaan ikut campur, setiap sponsor tak lagi dianggap murni. Semua jadi politis. Semua dinilai punya motif. Apakah itu salah atau hanya prasangka publik yang berlebihan? Saya pun tak tahu. Ndak ngerti saya yang gini2an. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Bukti paling mencolok muncul ketika Wilmar Group, konglomerat sawit global, menjadi sponsor utama Persis Solo mulai Oktober 2021 menjelang Liga 2 musim 2021-2022. Produk minyak goreng Wilmar langsung menempel di jersey, seolah jadi lambang kerja sama antara modal besar dan semangat lokal. Tapi belum genap satu musim, semuanya meledak. Pada April 2022, Kejaksaan Agung menetapkan Master Parulian Tumanggor, komisaris Wilmar Nabati Indonesia, sebagai tersangka kasus korupsi ekspor CPO. Perusahaan-perusahaan termasuk Wilmar diduga mendapat izin ekspor ilegal dari pejabat Kemendag, padahal tak memenuhi syarat wajib pasok dan harga dalam negeri. Dampaknya, minyak goreng jadi langka, harganya naik, dan rakyat kecil menderita.

Nama Wilmar pun muncul di berbagai media, bukan sebagai sponsor bola, tapi sebagai tersangka pelaku korupsi sistemik. Nama Persis Solo ikut terbawa. Maka, pada 21 April 2022, Kaesang mengumumkan pemutusan kerja sama sponsor dengan Wilmar. Keputusan itu disebut sebagai bentuk tanggung jawab moral. Klub tak boleh terlibat dengan pihak yang bikin rakyat sengsara. Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo sekaligus kakak Kaesang, yang sekarang jadi Wapres, merespons singkat lewat cuitan satu kata, "Bagus." Tapi publik tak mudah lupa. Refly Harun dan Ubedilah Badrun ikut bersuara. Ubedilah bahkan sempat melapor ke KPK, menduga ada nepotisme. Meski tidak lanjut ke penyidikan, pertanyaan tetap menggantung. Sponsor itu datang karena sepak bola, atau karena hubungan kekuasaan? Saya pun tidak tahu jawabannya. Ndak ngerti saya yang gini2an.

Setelah putus dari Wilmar, manajemen Persis bergerak cepat cari sponsor baru. Di musim BRI Liga 1 2024-2025, klub disokong Free Fire dari Garena, Pocari Sweat, Aladin $BANK, Crystalin dari Orang Tua Group, dan satu nama yang nyaris luput: Sania. Buat banyak orang, Sania cuma merek minyak goreng. Tapi di balik labelnya, itu adalah produk Wilmar. Artinya, Wilmar kembali. Bukan sebagai korporasi induk, tapi lewat brand konsumen. Dulu dikeluarkan secara terbuka, sekarang masuk diam-diam lewat belakang. Apakah ini bisa ini, katanya 2022 putus kontrak sama Wilmar tapi 2024/2025 masuk lagi sebagai Sania yang notabene adalah produk Wilmar? Saya pun tak tahu. Ndak ngerti saya yang gini2an. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx

Dan ini terjadi saat kasus CPO belum selesai. Pada 17 Juni 2025, Kejagung umumkan penyitaan uang Rp11,88 triliun dari Wilmar. Jumlah itu tercatat sebagai penyitaan terbesar dalam sejarah Kejaksaan RI. Wilmar menyebut itu dana jaminan. Tapi publik tahu, itu bukan angka kecil. Itu uang dari praktik yang disebut bikin minyak goreng mahal dan bikin rakyat kesusahan. Ironinya, produk dari perusahaan itu masih nempel di jersey Persis Solo.

Cerita makin ruwet ketika video Kaesang dan istrinya, Erina Gudono, turun dari jet pribadi Gulfstream G650 milik Garena, muncul dan viral pada September 2024. Jet itu berasal dari sponsor utama klub. Maka muncul pertanyaan. Jet itu bentuk sponsor atau gratifikasi? KPK turun tangan. Pada 1 November 2024, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron bilang tidak ada unsur gratifikasi karena Kaesang bukan penyelenggara negara. Proses hukum berhenti. Tapi tidak dengan pertanyaan publik. MAKI minta agar Kaesang tetap membayar biaya jet Rp90 juta per orang, setara tiket kelas bisnis. Bukan soal hukum, tapi persepsi. Kalau KPK bilang itu gratifikasi, apakah kita bisa langsung percaya? Saya pun tak tahu jawabannya. Nggak ngerti juga saya yang gini2an. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

⚡Kronologi Wilmar dan Kaesang

⏩Kaesang jadi pemegang saham Persis Solo
⏩Oktober 2021, Wilmar masuk sponsor Persis
⏩April 2022, kasus ekspor CPO meledak
⏩21 April 2022, sponsor Wilmar diputus
⏩Tahun 2024, sponsor baru muncul termasuk Sania yang merupakan produk Wilmar
⏩September 2024, jet pribadi Kaesang viral
⏩1 November 2024, KPK nyatakan tak ada gratifikasi
⏩17 Juni 2025, Kejagung sita Rp11,88 triliun dari Wilmar

Dan sampai sekarang, Sania masih jadi sponsor aktif Persis Solo. Klub yang dulu memutus kerja sama karena alasan moral, kini biarkan produk dari grup yang sama tetap jadi pendukung keuangan. Ironi ini lengkap. Dulu dikeluarkan karena bikin masalah nasional. Sekarang balik lagi dengan baju berbeda. Bukan soal etika bisnis saja. Ini juga soal konsistensi. Dulu yang dipersoalkan bukan cuma perusahaannya, tapi prinsipnya. Dan sekarang prinsip itu seperti bisa dinegosiasi. Mungkin karena klub butuh dana. Tapi publik tetap butuh kejujuran. Apakah itu salah? Saya juga tak tahu. Ndak ngerti saya yang gini2an. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Cerita Persis hari ini bukan cuma soal skor di papan. Tapi soal siapa yang bayar iklan di dada. Siapa yang datang lewat pintu sponsor. Seberapa besar kekuasaan mengubah keputusan manajemen. Dan sejauh apa integritas bisa bertahan di tengah tarik-menarik uang, politik, dan reputasi. Apakah itu salah? Saya pun tidak tahu. Saya hanya membahas data berdasarkan pernyataan resmi di press release resmi.

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$CEKA $LSIP TAPG

Read more...

1/10

testestestestestestestestestes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy