imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

== Unboxing RUPS $NCKL ==

Pada tanggal 18 Juni, kebetulan bisa hadir di RUPS NCKL di Hotel Shangrila. Walau cuaca ekstrem sejak pagi, hujan, tapi tak membuat surut semangat untuk hadir di RUPS. Butiran air dan angin sepoi sepoi diarungi dan berlayar hingga sampai ke tujuan.

Datang ke lokasi di hotel, petugas mengarahkan ke ruangan meeting yang berada di lantai bawah.

Datang pagi hari, masih agak sepi orangnya, hanya kurang lebih 20an tampaknya.

Tiba-tiba ada 1 orang, menjadi seolah olah menjadi koordinator. Meminta orang-orang yang datang tulis nama sebagai absensi. Orang ini juga sama sama peserta RUPS loh, bukan panitia dari perusahaan. Saya sudah curiga dengan sistem catat kertas manual seperti itu. Tidak akan berguna dan efektif di area survival for the fittest kayak gini.

Sepengalaman saya di klinik dekat area saya, antrian kertas kalau bukan dari otoritas yang berwenang dari penyelenggara/pemilik usaha/pemilik klinik , bukan jadi acuan. Sempat saya WA admin klinik nya pun, mereka berkata kertas itu tidak ada guna. Tetap pencatatan hanya diakui yang langsung ke meja klinik. first come, first serve. Saya pernah di klinik juga seperti itu, based on informasi, saya ga mau tulis. Saya duduk dekat pintu klinik, dan saat jam 7 mulai, saya langsung hajar masuk pintu. karena di peraturan klinik juga first come, first serve. Siapa yang sentuh meja registrasi dan pintu, dia first serve.

Kecurigaan saya benar... Nama dan nomor urut tersebut tidak berguna. Saat petugas meeting RUPS menyuruh berbaris untuk dilakukan pemeriksaan barang bawaan dan badan. antrian yang belakang nomor urut awal, sudah tidak karuan dan asal masuk belakang orang. Yang nomor urut kertas awal awal, tentu merasa dia di awal, siapa yang di depan dia tak bisa dibenarkan... iya dong, iya kan, iya dong.

Jujur, pemeriksaan kali tas di sini (di hotel dan di acara) intens sekali. Saat masuk gerbang pejalan kaki, buka tas. Saat masuk ke lobby, buka tas. Saat masuk untuk menuju antrian (yang cerita di atas), buka tas. Lalu, saat nanti sebelum masuk ke ruang meeting, buka tas.

Lanjut, selesai pemeriksaan badan dan tas yang di atas tadi. Lanjut, antri untuk ke meja registrasi. Di belakang meja registrasi ternyata ada makanan pagi ambil sendiri. Ooo, mungkin karena melihat ada makanan pagi kali yah, jadi saling ingin "makan".

Bapak-bapak belakang saya mengeluh, dia bilang catat nama di kertas tadi ga guna juga. Ada orang yang belakangan malah di depan, orang yang duluan jadi di belakang. Kecurigaan saya berarti benar kan.... lain kali, saran saya: kalau ada orang suruh catat nama di kertas DAN dia bukan orang berwenang dari instansi perusahaan, jangan mau.... pengalaman di klinik saya sebelumnya, sepertinya sudah benar untuk situasi seperti ini. Antrian registrasi panjang karena hanya 1 orang saja dengan 1 mesin printer yang mencetak. Orang yang awal masuk ke tempat ambil makanan, mengambil makanan dengan lahap. Tidak ada petugas yang menjaga di meja makanan dan mengawasi pengambilan makanan. Jadi, memungkinkan 1 orang ambil 2 roti, 3 roti, 4 roti kering. Sampai akhirnya tiba orang orang antrian belakang, dan semua makanan habis oleh orang nomor urut di bagian awal tersebut. Dengan lahap dan jalan bersolek ria ke dispenser kopi dan memegang botol minum kaca. Saya juga melihat ada ibu ibu gemuk, ambil roti banyak sekali di piring nya dan buka tas dan sebagainya.

Homo homini lupus. Tahu film drama Jepang yang judulnya "Battle Royale"? atau nonton anime " Danganronpa"? atau manga "Liar Game"? Saran saya nonton dan baca sekali sempat. Saya sebelum terjun ke dunia keuangan, nonton itu dulu. Baru ikut ikut development program dan sertifikasi.

oya, saat registrasi, nanti dikasih kupon untuk tukar souvenir dan lanyard peserta meeting loh. saya langsung tukar souvenir nya saja. Nanti habis lagi hahahahahihuheho.

Souvenir berupa dodol, sirup, dan minuman. Tak lupa dikasih juga botol minum seperti termos.

Lanjut, setelah sesi makan pagi "Battle Royale" tadi, pemeriksaan tas untuk masuk ke ruangan meeting. Badan juga diperiksa sampai ke saku celana dan pinggang belakang.

Pembahasan RUPS seperti yang sudah diketahui membahas tentang deviden, rencana perusahaan ke depan dsb.

Lanjut saat selesai meeting, peserta boleh keluar. Seperti biasa, saya selalu keluar agak belakang. Dan, saya lihat orang koordinator itu ambil kopi sisa di dispenser kopi untuk isi refill ke tempat minumnya warna ungu......

Dan cerita pun tamat.

Saya segera keluar dari hotel. Untuk cari makan di Grand Indonesia. Makan ramen Jepang yang enak.
Sambil jalan-jalan di West Lobby, trading di $INDY juga.

Salam

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy