imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), pemegang waralaba tunggal KFC di Indonesia, memperoleh fasilitas kredit senilai Rp875 miliar dari Bank Mandiri. Transaksi ini dilakukan pada 4 Juni 2025 melalui tiga perjanjian kredit, yang mencakup pembiayaan ulang (refinancing) untuk aset eksisting gerai dan pusat dukungan restoran. Perjanjian pertama terdiri dari dua kredit investasi senilai total Rp200 miliar dengan jangka waktu 10 tahun, dan perjanjian kedua adalah kredit term loan senilai Rp525 miliar.

Perjanjian ketiga berupa fasilitas kredit modal kerja senilai Rp150 miliar dengan skema revolving dan jangka waktu delapan tahun. Kredit ini ditujukan untuk mendukung kebutuhan operasional FAST. Fasilitas ini bersifat committed dan berlaku satu tahun dalam setiap siklusnya. Pendanaan ini menjadi bagian dari strategi penguatan struktur permodalan dan efisiensi pembiayaan.

Selain itu, FAST juga mendapatkan tambahan modal sebesar Rp40 miliar dari PT Indoritel Makmur International Tbk (DNET), entitas milik Anthoni Salim, melalui mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD). DNET mengambil 266,6 juta saham baru dari total 533,3 juta saham yang diterbitkan, sehingga kepemilikannya di FAST meningkat dari 35,84% menjadi 37,51%. Aksi ini dinyatakan tidak berdampak material terhadap kondisi operasional atau keuangan DNET.

Sumber: TirtoID

$FAST $BMRI

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy