Waktu itu April 2022 , $GOTO listing dengan ekosistem digital , gabungan Gojek dan Tokopedia , didukung investor global. Saya pikir , “Kita sedang masuk ke saham teknologi masa depan"
Saya masuk di harga IPO waktu itu Rp 338
Awalnya optimis tapi kenyataannya Harga terus turun , sempat menyentuh level Rp100 sekian , dan saya tidak sempat keluar lebih awal karena masih mengandalkan harapan , bukan analisa.
Saya belajar satu hal besar dari GOTO :
Narrative yang kuat bukan berarti bisnisnya langsung profitable.
sebelumnya ada $WINR - Spekulasi yang Terlalu Cepat
WINR juga saya beli saat IPO tahun 2021 , emiten berbasis software , katanya “tech-based solution.” harganya waktu itu melambung di awal , saya sempat di zona hijau , tapi terlalu percaya itu akan lanjut naik.
Tanpa fundamental kuat dan track record kinerja yang solid, akhirnya harga jatuh lagi , kemudian saya terlalu fokus ke momentum padahal valuasi belum tentu masuk akal.
Dari dua IPO ini , saya rugi cukup dalam , sampai saat ini karena WINR porsi saya cuma sedikit jadi saya biarkan sebagai kenangan
Pada tahun 2009 saya menggunakan broker CC , telepon sales beli PGAS , GGRM saya lupa apalagi selain kedua itu , waktu itu belum ada XC , XL , dulu paling terkenal CC , YP , GR , LG , OD kalau saya hold sampai sekarang tinggal abu itu PGAS , GGRM
Saat ini saya tidak lagi terlalu tertarik mengejar “saham cerita”. Saya lebih memilih saham dengan arus kas nyata , bisnis yang saya mengerti , dan manajemen yang jelas arah kerjanya.
Saya banyak belajar dari masa lalu bahwa saham bagus bukan yang ramai dibicarakan tapi yang tetap tumbuh meski tak ramai dibicarakan
Kalau dulu saya fokus pada cerita dan momentum, sekarang saya lebih perhatikan free cash flow , bukan sekadar revenue , track record dividen , bukan janji ekspansi apalagi janji buyback , kemudian valuasi masuk akal , bukan sekadar proyeksi biasa
saya masih pegang beberapa saham saat ini , diantaranya dari porsi terbesar ada BBCA , BBNI , yang saya baru pegang tahun ini ada ARTO , ANTM , PGEO , MEDC , ENRG , ARCI dan masih ada beberapa lagi dengan porsi kecil , selain saham Indonesia saya lebih banyak porsi di saham AS paling banyak porsi di Paycom , kemarin baru masuk di Intel , United Health , Aligner , Shell , 3M dan beberapa porsi kecil seperti Comcast $IHSG