imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Kalau misalnya @robertgunawankeren fokus di sektor energi.
Mungkin saya counter dengan fokus di sektor EBT.

Sebuah artikel panjang.

Saat ini kebijakan EBT memang belum sepenuhnya full didukung pemerintah. Terutama yang signifikan adalah credit carbon. Walaupun sekarang IDX karbon bisa diakses oleh international tapi standardisasinya masih lokal, yang membuat volume perdagangan ya cukup kecil.

Walaupun demikian credit karbon itu menyimpan potensi cuan sebenarnya, dengan buyer di Eropa mampu membeli Carbon offset dengan cukup mahal sampai level 60$/credit. Di indonesia sendiri rerata transaksi mungkin masih di 1 - 2$ saja, salah satunya karena belum adanya demand yang driving up harga juga dan standardisasi.

Saya sebenarnya uda pernah membahas tentang $KEEN di 2023, setelah IDX karbon rilis kemudian sudah saya jual juga. Asumsi dengan pendapatan kredit karbon membawa peluang valuasi ke 1000 saat itu. Sampai saat ini aturan mengenai perpajakan karbon belum kena ke semua industri. Kebanyakan yang membeli mungkin sebagai investment (?) atau untuk mendapat kredit ESG yang cukup. Itu pun mungkin ga diakui international karena ya levelnya lokal. Akibat lemahnya permintaan karbon, realita dan ekspektasi. Maka turunlah semua emiten berbau EBT. Ya saya ngerti this IDX karbon fase awal pasti isinya ga gitu menarik, makanya begitu diluncurkan langsung saya TP KEEN waktu itu.

Emiten seperti $WOOD juga menjadi menarik, walaupun bisnis furniturnya lumayan surut karena market US juga surut sudah2.5 tahun ini. Karena menurut statement PSP WOOD punya lahan hutan tropis sebesar kurleb 180.000 ha. Data yang didapat dari berbagai sumber, kemungkinan dapat menghasilkan karbon offset 10 -15 ton CO2/ha. Ya lumayanlah tambahannya jika memang cuma di hargai 1 - 2$, cuma kalau misal bisa tembus ke pasar global minimal dihargai 5$/ton CO2. Ini setara tambahan 20% - 50% dari laba saat ini.

Kenapa EBT menjadi menarik, ini berhubungan dengan gerak pemerintah yang akhir akhir ini menarik. Misalnya pidato Pak Hashim yang bilang bahwa ya sudah PLTU tetap jalan dan kita carbon capture. Beberapa yang menarik juga pergerakan uang konglo yang cukup ekspansif di bidang ini misalnya pengolahan waste to energy $TOBA yang nilai akuisisi perusahaan singaporenya lebih besar dari market capnya saat di 400.

We still need an environment yang menarik, salah satunya misalnya undang undang tentang pemanfaatan grid PLN untuk swasta bisa menjual listrik direct ke customer dan perpajakan karbon. Ini game changernya, dan ini yang dibutuhkan untuk membuat industri EBT menjadi menggeliat.

But I think, cepat atau lambat industri ini akan menjadi besar, karena saya ingat sekali Pak Arcandra pernah berkata dalam Pidato memang arah energi kita utamanya nanti EBT terutama Geothermal yang lebih stabil dan banyak di Indonesia.

Until then, this is just a narrative fundamentaal trading. You can choose to believe or not.

NB: Valuasi WOOD dan TOBA ada di discord GoInvest

Good luck!

Gabung GoInvest ID
https://bit.ly/GoInvestID

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy