Bahaya Pewarna Makanan FD&C Red 3 yang Beresiko Bisa Menyebabkan Kanker
Pewarna sintetis FD&C Red No. 3 atau Erythrosine mungkin tampak sepele, hanya bahan pewarna merah yang sering dipakai untuk mempercantik tampilan kapsul, tablet, dan makanan. Tapi di balik warnanya yang mencolok, zat ini menyimpan risiko kesehatan serius yang sudah lama jadi perhatian regulator internasional. Yang menyedihkan, ketika negara-negara maju mulai melarang Red 3 demi melindungi warganya dari kanker, Indonesia justru masih membiarkan pewarna ini digunakan luas dalam obat dan suplemen, bahkan oleh perusahaan farmasi besar. Padahal bukti ilmiahnya jelas dan mengkhawatirkan.
Bisa baca larangan penggunaan pewarna makanan FD&C Red 3 di situs FDA di sini https://cutt.ly/DrWq0Akt
Saya baru beli suplemen buatan salah satu perusahaan yang ada sahamnya di IHSG dan ternyata dalam komposisi suplemen tersebut ada pewarna FD&C Red 3 yang sudah dilarang FDA. Saya tidak perlu sebut nama sahamnya.
Larangan FDA atau BPOM-nya Amerika pada FD&C Red 3 bermula dari rangkaian penelitian toksikologi di Amerika Serikat pada 1980-an, yang menemukan bahwa Red 3 menyebabkan tumor tiroid pada tikus jantan. Efeknya muncul karena Red 3 merangsang pertumbuhan jaringan tiroid secara berlebihan lewat mekanisme hormonal. Meski efek ini belum pasti terjadi juga pada manusia, namun berdasarkan Delaney Clause yang melarang zat aditif apa pun yang terbukti menyebabkan kanker pada hewan, FDA memutuskan bahwa Red 3 tidak lagi pantas digunakan dalam produk konsumsi. Bahkan sejak 1990, penggunaannya di kosmetik sudah dilarang.
Keputusan besar muncul pada Oktober 2023 saat FDA resmi mengumumkan akan melarang Red 3 dalam makanan, permen, dan obat oral karena tidak sesuai lagi dengan prinsip keamanan pangan dan obat modern. California bahkan lebih tegas dengan menetapkan pelarangan total Red 3 mulai tahun 2027. Negara-negara Eropa seperti Jerman, Prancis, dan Uni Eropa secara umum sudah lebih dulu membatasi atau melarang penggunaannya. Jepang juga ikut melarang. Artinya, negara-negara dengan sistem regulasi kesehatan paling ketat sudah satu suara, Red 3 harus disingkirkan demi keselamatan publik.
Masalahnya, di Indonesia justru sebaliknya. Red 3 masih marak digunakan, terutama di produk suplemen dan vitamin harian yang dijual bebas, bahkan oleh merek-merek terkenal. Konsumen tidak sadar bahwa kapsul warna merah cerah yang mereka konsumsi tiap hari mengandung zat yang sudah terbukti menyebabkan kanker pada hewan dan diduga punya efek hormon-mirip atau estrogenik pada manusia. Studi lain bahkan menunjukkan bahwa Red 3 bersifat genotoksik atau merusak DNA dan punya potensi mengganggu perkembangan perilaku anak-anak, mirip gejala ADHD, terutama jika dikonsumsi rutin dalam makanan dan permen.
Pewarna ini tidak punya nilai terapeutik apa-apa. Tidak menyembuhkan. Tidak memperkuat efek obat. Fungsinya murni estetika. Tapi sayangnya, di negeri ini, efek estetika masih sering dianggap lebih penting daripada efek samping jangka panjang. Kita sedang mempertaruhkan kesehatan jutaan orang hanya demi warna merah cerah yang bisa diganti dengan pewarna alami atau bahkan dihilangkan sama sekali.
Kalau pemerintah Indonesia memang serius ingin melindungi rakyatnya dari risiko kanker, maka sudah saatnya bertindak. Larang total penggunaan Red 3 dalam makanan, minuman, suplemen, dan obat. Jangan tunggu sampai ada korban atau gelombang penyakit baru. Jangan tunggu sampai perusahaan farmasi kita kehilangan kepercayaan pasar ekspor karena regulasinya tertinggal.
Ketika negara lain sudah melindungi rakyatnya dengan ilmu dan hukum, kita tidak boleh tetap diam hanya karena belum ada korban langsung. Kesehatan publik bukan soal menunggu bencana, tapi soal mencegah bahaya yang bisa diperkirakan. Red 3 bukan hanya zat pewarna. Ia adalah simbol dari pilihan, antara mengejar estetika palsu atau menjaga keselamatan nyata. Dan negara wajib memilih yang kedua.
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$KLBF $TSPC $SOHO